• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Truk

Ambisi MAN Truck & Bus Jadi Merek Kendaraan Bebas Gas Rumah Kaca pada Tahun 2050

mobkom by mobkom
17/05/2022
in Truk
0
Ambisi MAN Truck & Bus Jadi Merek Kendaraan Bebas Gas Rumah Kaca pada Tahun 2050
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MobilKomersial.com – MAN Truck & Bus, sebagai produsen otomotif asal Jerman tengah berambisi untuk menjadi merek kendaraan bebas gas rumah kaca pada tahun 2050. Pihaknya juga berkomitmen sebagai bagian dari inisiatif perlindungan iklim inisiatif Science Based Targets (SBTi) sejak tahun 2021.

Langkah pertamanya, produsen kendaraan komersial ini akan menghemat hingga 70% emisi gas rumah kaca secara global pada tahun 2030. Sebaliknya, emisi armada gas rumah kaca baik dari truk maupun bus akan dikurangi hingga 28% per kilometer pada tahun yang sama.

Baca Juga: Sinergitas Volvo Trucks dan DHL, Percepat Transisi Armada Elektrifikasi

Dilansir laman resminya pada Selasa (17/5/2022), MAN Truck & Bus juga telah telah menetapkan terget perusahaan untuk mempertimbangkan Perjanjian Iklim Paris dan memberikan kontribusi untuk membatasi perubahan iklim.

“Kami mengejar tujuan yang jelas untuk mengatasi perubahan iklim. Keberlanjutan adalah pilar utama dari strategi kami untuk dekarbonisasi seluruh rantai nilai yang memainkan peran kunci dalam hal ini. Portofolio produk kami, yang saat ini menyumbang sekitar 98 persen dari emisi gas rumah kaca kami, adalah tempat yang paling berpengaruh,” ucap CEO MAN, Alexander Vlaskamp.

Selanjuntya, MAN juga telah bergabung dengan SBTi untuk bertanggung jawab dan berkontribusi dalam membatasi perubahan iklim. SBTi adalah kemitraan antara CDP (Carbon Disclosure Project), United Nations Global Compact, World Resources Institute (WRI) dan World Wide Fund for Nature (WWF).

Baca Juga: Hyundai Mulai Jual Truk Hidrogen XCient ke Pasar AS

Inisiatif ini mendukung perusahaan dalam menetapkan target yang sejalan dengan Perjanjian Iklim Paris, yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015.

Dengan bergabungnya ini, MAN telah berkomitmen untuk menentukan target berbasis sains yang mengikat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang merusak iklim dan mengimplementasikannya secara konsisten baik dalam jangka pendek pada tahun 2030, dan dalam jangka panjang sejalan dengan tujuannya untuk netralitas gas rumah kaca (nol bersih).

Alexander Vlaskamp menyatakan bahwa pabrikan kendaraan komersial itu akan terus mempublikasikan kemajuannya dalam mencapai target iklimnya sebagai bagian dari pelaporan keberlanjutannya.

Baca Juga: Truk Tambang Bertenaga Hidrogen Terbesar di Dunia Mulai Beroperasi

“Oleh karena itu, kami mendorong elektrifikasi armada kami khususnya dalam skala besar. Saat ini, permintaan akan e-bus atau solusi berlistrik di lalu lintas pengiriman perkotaan meningkat secara signifikan. Kami akan mulai memproduksi e-truck tugas berat (heavy duty) pada awal 2024,” pungkas Alexander Vlaskamp.

Previous Post

Mei 2022, Mitsubishi Motors Supermarket Exhibition Hadir di 14 Kota di Indonesia

Next Post

Penjualan Pikap di Kuartal I 2022 Naik 27 Persen, Suzuki Carry Memimpin

mobkom

mobkom

Related Posts

Enggan Ikut Regulasi Euro 7, MAN PIlih Fokus Ke Kendaraan Listrik dan Hidrogen
Berita

Enggan Ikut Regulasi Euro 7, MAN PIlih Fokus Ke Kendaraan Listrik dan Hidrogen

08/06/2023
Truk DAF XD Dapat Pilihan Mesin Baru, Paccar PX-7
Truk

Truk DAF XD Dapat Pilihan Mesin Baru, Paccar PX-7

06/06/2023
DHL Penuhi Seluruh Kebutuhan Logistik F1 Dengan Truk Berbahan Bakar Nabati
Berita

DHL Penuhi Seluruh Kebutuhan Logistik F1 Dengan Truk Berbahan Bakar Nabati

02/06/2023
Dari Jerman Ke Turki, Truk Listrik Mercedes-Benz eActros Berhasil Tempuh Jarak Hingga 3.000 Km
Truk

Dari Jerman Ke Turki, Truk Listrik Mercedes-Benz eActros Berhasil Tempuh Jarak Hingga 3.000 Km

31/05/2023
Daimler, Toyota, Fuso dan Hino Jalin Kolaborasi, Perkuat Bisnis Kendaraan Komersial Berskala Global
Bus

Daimler, Toyota, Fuso dan Hino Jalin Kolaborasi, Perkuat Bisnis Kendaraan Komersial Berskala Global

31/05/2023
Berfungsi Mengangkut Kendaraan, Ini Perbedaaan Truk Self Loader dengan Towing
Truk

Berfungsi Mengangkut Kendaraan, Ini Perbedaaan Truk Self Loader dengan Towing

30/05/2023
Next Post
Penjualan Pikap di Kuartal I 2022 Naik 27 Persen, Suzuki Carry Memimpin

Penjualan Pikap di Kuartal I 2022 Naik 27 Persen, Suzuki Carry Memimpin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com