MobilKomersial.com – Hyundai Motor Company berencana untuk meningkatkan entri pasar kendaraan komersial Amerika Serikat (AS) dengan truk bahan bakar sel hidrogen-nya, Hyundai XCent.
Rencana itu akan segera dilakukan oleh Hyundai dengan memmperkenalkan sebuah proyek yang disebut NorCal Zero pada ajang Advanced Clean Transportation (ACT) Expo 2022.
Baca Juga: Seluruh Kendaraan Komersial Hyundai Bakal Dapat Varian Hidrogen pada 2028
Melalui proyek yang juga dikenal sebagai Operasi Truk Regional Tanpa Emisi itu, Hyundai Motor akan mengerahkan 30 unit truk tugas berat (Heavy Duty) bahan bakar sel hidrogen Hyundai XCient kelas 8 6×4 di Pelabuhan Oakland, California, pada tahun 2023.
Mark Freymueller, Wakil Presiden Senior dan Kepala Inovasi Bisnis Kendaraan Komersial Hyundai Motor Company mengatakan bahwa pihaknya memiliki tujuan utama untuk melawan perubahan iklim dan membangun masa depan yang berkelanjutan.
“Kita kehabisan waktu untuk membatasi pemanasan global. Kami percaya bahwa tidak ada jalan lain selain hidrogen untuk mewujudkan transisi energi menuju energi terbarukan,” terangnya mengutip GreenCarCongress, Rabu (11/5/2022).
Baca Juga: Hyundai XCient Fuel Cell Jadi Truk Berat Pertama Berbahan Bakar Hidrogen
Produsen otomotif asal Korea Selatan ini, memandang tenaga hidrogen sebagai solusi energi bersih untuk kendaraan komersial, termasuk truk yang membutuhkan energi dalam jumlah besar, untuk kemudahan dalam produksi, transportasi, distribusi, dan penyimpanan.
“Di antara yang lain, tenaga hidrogen telah menawarkan solusi praktis dan layak saat ini untuk mendekarbonisasi sektor kendaraan komersial tugas berat yang menyediakan jangkauan penggerak, muatan, dan waktu pengisian bahan bakar yang sangat baik di truk kami,” jelas Mark.
Menurutnya, hidrogen adalah pembawa energi dengan kepadatan tinggi yang memungkinkan kendaraan listrik bahan bakar sel (FCEV) memberikan output energi berkelanjutan yang cocok untuk mengemudi jarak jauh dan membawa beban berat.
Kendaraan komersial listrik bahan bakar sel diklaim dapat meningkatkan efisiensi kerja dan biaya infrastruktur yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan baterai listrik (BEV) dengan meminimalkan waktu henti dengan waktu pengisian bahan bakar yang lebih singkat.
Hal ini telah mendorong Hyundai untuk mengerahkan armada truk bahan bakar sel XCient yang terus berkembang. Truk heavy duty listrik bahan bakar sel pertama yang diproduksi massal di dunia, di Swiss sejak tahun 2020 ini, kini telah mencapai jangkauan terakumulasi 3,5 juta km per 30 April 2022.
Baca Juga: Tembus 1 Juta Km di Swiss, Hyundai Klaim Xcient Berbahan Bakar Sel Makin Diminati
Mark menambahkan bahwa dengan investasi signifikan pemerintah AS dan lebih banyak pemain memasuki pasar hidrogen, total biaya kepemilikan (TCO) untuk kendaraan listrik bahan bakar sel akan turun secara signifikan di tahun-tahun mendatang.
“Perubahan iklim dan masalah rantai pasokan yang sedang berlangsung akan mempercepat transisi ke sumber energi bersih,” tutup Mark