MobilKomersial.com — Dalam langkah yang menandai perombakan besar-besaran di industri kendaraan komersial Asia, kemitraan antara Daimler Truck dan Toyota Motor Corporation semakin erat.
Mereka resmi mengumumkan nama perusahaan induk hasil merger Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (anak perusahaan Daimler Truck) dan Hino Motors, Ltd. (anak perusahaan Toyota) yang diberi nama Archion Corporation.
Baca Juga: Revolusi Logistik Indonesia Dimulai! Geotab Luncurkan Asisten AI Generatif ‘Ace’ untuk Armada
Pembentukan Archion ini didasarkan pada perjanjian definitif integrasi bisnis yang ditandatangani oleh keempat perusahaan pada tanggal 10 Juni 2025 dan dijadwalkan mulai beroperasi pada tanggal 1 April 2026 mendatang.

Nama ‘Archion’ bukan sekadar sebutan. Ia merefleksikan tujuan perusahaan untuk memimpin masa depan transportasi. Dengan menyatukan dua raksasa truk Jepang yang kuat, Archion diposisikan untuk menjadi pusat kekuatan baru di Asia-Pasifik maupun global.
Integrasi ini berpotensi besar untuk menciptakan sinergi yang sangat besar. Mitsubishi Fuso dan Hino akan secara aktif mengintegrasikan dan merampingkan fungsi pengembangan, pengadaan, produksi, dan logistik mereka.
Tujuannya jelas: untuk meningkatkan efisiensi bisnis secara signifikan melalui alokasi sumber daya yang optimal dan efisien. Langkah ini dilakukan di tengah dorongan global menuju dekarbonisasi dan teknologi kendaraan generasi berikutnya.
Sumber daya yang dihasilkan dari peningkatan efisiensi akan dialokasikan kembali untuk investasi dalam domain CASE (Connected/Terhubung, Autonomous & Automated/Otonom & Otomatis, Shared/Berbagi, dan Electric/Listrik).

Dalam mobilitas terhubung, Hino dan Mitsubishi Fuso berencana meningkatkan penawaran solusi mereka dengan memanfaatkan data armada secara efektif untuk memberikan nilai pelanggan yang lebih baik.
Baca Juga: Mitsubishi Fuso eCanter Perkenalkan Connected Load Body, Persingkat Waktu Bongkar Muat
Menariknya, meskipun Archion akan menjadi perusahaan induk, merek Fuso dan Hino yang ikonik akan tetap dipertahankan. Mereka diharapkan dapat saling memperkuat nilai satu sama lain melalui persaingan yang sehat di pasar.
Dengan gabungan lebih dari 40.000 karyawan dan fokus yang jelas pada teknologi canggih, Archion siap untuk membentuk kembali lanskap kendaraan komersial dan memimpin transisi menuju masa depan transportasi yang lebih hijau dan terhubung.