MobilKomersial.com — Ban truk bukanlah sekedar komponen penopang, melainkan salah satu urat nadi vital yang menanggung beban ribuan kilogram dan memastikan performa kendaraan secara keseluruhan.
Mengingat peran krusialnya dalam menjaga keselamatan di jalan, efisiensi bahan bakar, dan umur pakai kendaraan, perawatan ban truk tidak bisa disamakan dengan perawatan ban mobil biasa.
Baca Juga: Ban Baru Michelin X Multi Z2 dan D2 Bantu Armada Pangkas Emisi CO2 1 Ton per Truk!
Truk dirancang untuk kondisi kerja yang jauh lebih ekstrim, mulai dari beban angkut yang masif hingga jarak tempuh yang panjang. Oleh karena itu, mekanika dan rutinitas perawatan ban truk menuntut perhatian yang jauh lebih spesifik dan intensif.

Beda Kasta, Beda Perawatan: Mengapa Ban Truk Lebih “Manja” dari Ban Mobil?
Melansir laman resmi Astra UD Trucks, Selasa (7/10/2025), meskipun sama-sama berbentuk bulat dan berbahan karet, ban truk memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda signifikan karena tekanan luar biasa yang mereka tanggung.
- Tekanan Angin: Lebih Tinggi, Lebih Kritis
Perbedaan paling mencolok antara ban kendaraan biasa dengan ban kendaraan besar seperti truk adalah kebutuhan tekanan angin. Ban truk memerlukan tekanan yang jauh lebih tinggi untuk menopang muatan berat secara optimal.
Dimana, tekanan yang tidak tepat, baik terlalu rendah maupun terlalu tinggi, diklaim akan memicu keausan tidak merata dan secara drastis meningkatkan risiko ban pecah di jalan, sebuah skenario yang sangat berbahaya.
Baca Juga: Truk Jadi Lane Hogger di Jalan Tol ? Ini Aturan dan Sanksi Hukum yang Mengintai
- Frekuensi Pemeriksaan: Rutinitas Wajib
Mengingat beban kerja intensif, kondisi ban truk dapat berubah cepat. Jika ban mobil mungkin cukup diperiksa sebulan sekali, ban truk idealnya harus dicek setiap dua minggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Rotasi Ban: Melawan Keausan Dini
Jika dibandingkan dengan ban kendaraan penumpang pada umumnya, pola keausan ban truk cenderung lebih cepat dan tidak merata. Hal tersebut terjadi akibat beban berat truk dan kondisi jalan yang dilalui oleh setiap truk.

Untuk mendistribusikan keausan secara merata dan memperpanjang usia pakai, rotasi ban perlu dilakukan lebih sering. Mekanik profesional bahkan menyarankan rotasi setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer, lebih cepat dari standar umum kendaraan penumpang.
Baca Juga: 6 Jurus Jitu Bagi Pengemudi Truk saat Terjebak Macet di Tanjakan
- Balancing dan Alignment Wajib Presisi
Truk menuntut proses balancing (penyeimbangan) dan alignment (pelurusan) yang lebih sering dan presisi. Ketidakseimbangan kecil pada ban truk yang lebar dan besar dapat menyebabkan getaran signifikan, mempengaruhi stabilitas, dan mempercepat keausan.
Dengan mengaplikasikan rutinitas perawatan yang cermat dan spesifik ini, setiap operator tidak hanya memperpanjang umur ban, tetapi juga memastikan keamanan maksimal bagi pengemudi dan muatan, serta menjaga efisiensi operasional armada bisnisnya.











