MobilKomersial.com — Scania baru saja memperkenalkan mesin diesel terbarunya, Super 11, yang dirancang sebagai solusi kebutuhan bobot yang lebih ringan dan lebih efisien untuk transportasi truk dan bus berperforma tinggi.
Diposisikan di antara platform mesin 9 liter dan 13 liter yang sudah ada, Super 11 menawarkan efisiensi bahan bakar hingga 7% lebih baik dibandingkan dengan mesin 9 liter Scania saat ini, dan 85 kg lebih ringan daripada mesin Super 13.
Baca Juga: Askarindo Sebut Masih Banyak Truk ODOL yang Melintas, Harus Ada Penegakan Dilapangan
Dengan begitu, hadirnya mesin diesel Super 11 atau 11.000 cc (11 liter) ini memungkinkan operator transportasi untuk meningkatkan muatan mereka dalam operasi yang sangat berat tanpa mengorbankan daya, efisiensi bahan bakar, atau keandalan.

“Mesin ini lebih ringan, lebih ramping, dan lebih fleksibel, tetapi tetap memiliki kekuatan dan keandalan yang menjadi ciri khas Scania,” ungkap Ayyoob Zarmehri, Product Manager Trucks Sales and Marketing Scania dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).
“Mesin ini membuka kemungkinan baru untuk transportasi yang hemat energi dan hemat biaya. Ini adalah pilihan cerdas bagi operator yang perlu menyeimbangkan kinerja, muatan, dan keberlanjutan dalam pekerjaan sehari-hari mereka,” sambungnya.
Mematuhi standar emisi Euro 4, 5 dan 6, mesin Scania Super 11 ini tersedia dalam tiga tingkat performa mulai dari 350 dk dengan torsi 1.800 Nm, 390 dk dengan torsi 2.000 Nm dan yang tertinggi 430 dk dengan torsi 2.200 Nm.

Super 11 juga mendapat keuntungan karena berbagi 85% komponennya dengan mesin Super 13 yang telah teruji, sehingga mempertahankan DNA rekayasa Scania sekaligus disesuaikan dengan kecocokan operasional yang berbeda.
Mesin ini memberikan performa di berbagai aplikasi transportasi, mulai dari logistik perkotaan hingga pengangkutan regional dengan interval perawatan hingga 30% lebih lama daripada mesin Scania 9 liter saat menggunakan oli mesin LDF-5.
Baca Juga: Kenalan dengan COE, Desain Kepala Truk yang Unik dan Efisien
Yang lebih menarik lagi, mesin baru ini sudah dilengkapi dengan teknologi cam phaser milik Scania untuk pengaturan katup variabel, yang memungkinkan manajemen termal mesin secara real-time dan peningkatan kinerja pembakaran.

Hal ini dipadukan dengan perangkat lunak mesin baru dan poros keseimbangan untuk mengurangi getaran dan rem mesin yang kuat, yang menawarkan hingga 344 kW atau sekitar 467 dk melalui sistem Variable Valve Brake (VVB) Scania.
Semua teknologi tersebut menghasilkan mesin yang memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan lebih nyaman. Sistem turbo dosing yang dipatenkan Scania juga meningkatkan penggunaan AdBlue dan lebih jauh meningkatkan efisiensi mesin.
Penghematan bahan bakar yang mengesankan dan bobot yang lebih ringan sudah menjadi argumen yang kuat untuk kredensial keberlanjutan mesin baru ini, tetapi elemen lebih lanjut adalah bahwa Super 11 kompatibel dengan HVO dan FAME.

Hal ini memungkinkan operator untuk menurunkan jejak emisi mereka tanpa berinvestasi dalam infrastruktur baru, sekaligus menjadi solusi yang mampu mendukung tujuan operasional dan target keberlanjutan jangka panjang.
Kompak, ringan dan bertenaga, mesin Super 11 akan tersedia untuk pembelian mulai Juni 2025 mendatang yang cocok untuk berbagai operasi transportasi termasuk, truk tipper, pengangkut bahan bakar, hingga kendaraan tanggap darurat seperti pemadam kebakaran.
Baca Juga: Beroperasi Di IKN, Intip Spesifikasi Truk Listrik MT 8 NF Milik PT MAB
“Mesin Super 11 merupakan generasi baru transportasi cerdas. Mesin ini menggabungkan rekayasa Scania terbaik dengan efisiensi dan kemampuan beradaptasi yang dibutuhkan operator masa kini. Baik di dalam kota maupun di rute yang lebih jauh,” tutup Ayyoob.