4. Scania G-Series – 4 Bintang
- Safe Driving – 71%
- Collision Avoidance – 62%
- Post-Crash (Rescue) – 80%
Scania dengan model truk heavy duty G-Series telah mendapat peringkat 4 bintang dari tes uji keselamatan Euro NCAP berkat hadirnya berbagai fitur canggih. Namun, beberapa fitur tersebut merupakan pilihan opsi tambahan sehingga bukan menjadi fitur standar.
Baca Juga: Simak, Ini Regulasi Golongan Jalan Untuk Truk di Indonesia

Dalam tes uji keselamatannya, truk Swedia ini mendapat penilaian di siklus berkendara aman sebesar 71%, penghindaran tabrakan sebesar 62% dan siklus pasca tabrak sebesar 80% serta juga mendapat predikat ‘CitySafe’.
“Truk ini tersedia dengan hampir semua sistem bantuan pengemudi yang dipertimbangkan Euro NCAP dan umumnya berkinerja baik, tetapi banyak dari sistem tersebut merupakan opsi biaya tambahan. Secara keseluruhan, ini adalah pilihan yang aman di berbagai lingkungan, asalkan opsi yang tepat dipilih,” ungkapnya.
5. Scania R-Series – 3 Bintang
- Safe Driving – 64%
- Collision Avoidance – 62%
- Post-Crash (Rescue) – 80%

Berbeda dengan G-Series, truk Scania R-Series justru mendapat peringkat lebih rendah satu bintang yaitu 3 bintang dari Euro NCAP. Hal ini disebabkan pada visibilitas yang dinilai kurang untuk memenuhi keamanan dan keselamatan dalam pengujian.
Dari hasil tersebut, truk ini mendapat penilaian di siklus berkendara aman sebesar 64%, penghindaran tabrakan sebesar 62% dan siklus pasca tabrak sebesar 80% namun tidak mendapat predikat ‘CitySafe’ karena hal yang sama.
“Scania R-Series tersedia dengan hampir semua sistem bantuan pengemudi yang dipertimbangkan Euro NCAP dan umumnya berkinerja baik. Namun, banyak dari sistem tersebut merupakan opsi biaya tambahan,” ungkap pihak Euro NCAP.
“Dasar-dasar visibilitasnya bagus, tetapi hasil akhirnya dibatasi oleh penghalang dari kaca spion konvensional dan sistem CMS tidak tersedia. Secara keseluruhan, ini merupakan opsi yang bagus terutama untuk operasi di jalan raya, asalkan opsi yang tepat dipilih,” tambahnya.
6. Mercedes-Benz Actros L – 3 Bintang
- Safe Driving – 72%
- Collision Avoidance – 51%
- Post-Crash (Rescue) – 80%

Kemudian berlanjut pada merek truk terkemuka asal Jerman yaitu Mercedes-Benz. Pihak Euro NCAP mengungkapkan bahwa sebelumnya Daimler Truck telah menolak kesempatan dalam menyediakan kendaraan untuk tes pengujian.
Oleh karena itu, Euro NCAP menguji dan memberi peringkat pada kendaraan terbaru dengan spesifikasi yang baik yang tersedia yaitu Mercedes-Benz Actros L sebagai kendaraan yang pertama kali didaftarkan pada bulan Juli 2024 lalu.
Baca Juga: Simak, Ini Pengertian Dan Pentingnya Uji KIR Bagi Kendaraan Niaga
Hasilnya, truk tersebut telah dicap mendapatkan peringkat 3 bintang pada hasil pengujiannya dengan penilaian di siklus berkendara aman sebesar 72%, penghindaran tabrakan sebesar 52% dan siklus pasca tabrak sebesar 80%.
“Actros L menawarkan kinerja keselamatan bintang 3 yang solid. Dengan CMS yang tersedia, truk ini masih memperoleh skor DrivingSafe yang baik yang menyediakan berbagai teknologi penghindaran tabrakan yang sangat baik, tetapi kinerja beberapa fungsinya terbatas,” terang Euro NCAP.
7. MAN TGX – 3 Bintang
- Safe Driving – 56%
- Collision Avoidance – 60%
- Rescue – 80%

Sama halnya dengan Daimler, MAN yang juga merupakan merek truk asal Jerman juga diklaim menolak kesempatan dalam menyediakan kendaraan untuk melakukan tes pengujian keamanan dan keselamatan di Euro NCAP.
Meskipun demikian, Euro NCAP berhasil mendapatkan, menguji, dan menilai model truk heavy duty terbarunya yaitu MAN TGX yang dilengkapi dengan berbagai opsi keselamatan yang dinilai relevan untuk dilakukan pengujian.
Dimana truk tersebut mendapatkan skor di siklus berkendara aman sebesar 56%, penghindaran tabrakan sebesar 60% dan siklus pasca tabrak sebesar 80%, sehingga mendapatkan peringkat 3 bintang dari Euro NCAP.
“Kinerja penglihatan langsungnya buruk, dengan skor nol dalam penilaian kami. Namun, tersedia secara opsional dengan sistem pemantauan kamera yang sangat baik, yang memberikan penglihatan pengemudi yang lebih baik,” ungkap Euro NCAP.
8. DAF XF – 3 Bintang
- Safe Driving – 85%
- Collision Avoidance – 35%
- Post-Crash (Rescue) – 80%

Beralih ke merek asal Belanda yaitu DAF, berhasil mendapatkan penilaian peringkat 3 bintang untuk salah satu model truk heavy duty-nya, DAF XF yang telah diuji oleh Euro NCAP melalui berbagai siklus.
Baca Juga: Simak, Ini 4 Potensi Bahaya Yang Mengintai Para Truk ODOL
Selama pengujian, truk DAF XF ini mendapat penilaian di siklus berkendara aman sebesar 85%, penghindaran tabrakan sebesar 35% dan siklus pasca tabrak sebesar 80% serta mendapat predikat ‘CitySafe’ berkat pengujiaan tabrakan dengan berbagai kecepatan.
“Performanya yang mengesankan dalam jenis tabrakan perkotaan membuatnya mendapatkan penghargaan ‘CitySafe’ dan 3 bintang secara keseluruhan. Oleh karena itu, truk ini masih terbilang merupakan pilihan yang baik,” jelasnya.
9. Iveco S-Way – 1 Bintang
- Safe Driving – 32%
- Collision Avoidance – 19%
- Post-Crash (Rescue) – 80%

Euro NCAP telah memberi peringkat terendah 1 bintang untuk model truk heavy duty Iveco S-Way. Sebelumnya, Euro NCAP mengungkap bahwa Iveco juga sempat menolak kesempatan dalam menyediakan kendaraan untuk pengujian.
Oleh karena itu, serupa dengan kasus beberapa merek lainnya, Euro NCAP menguji dan memberi peringkat pada kendaraan terbarunya yang memiliki spesifikasi lengkap yang tersedia. Dalam hal ini terpiliah model Iveco S-Way.
Baca Juga: Deretan Truk Terbaru Yang Meluncur di Indonesia Sepanjang 2024
Namun ternyata, dalam pengujiannya, truk pabrikan Italia ini mendapatkan skor pada penilaian siklus berkendara aman sebesar 32%, penghindaran tabrakan sebesar 19% dan siklus pasca tabrak sebesar 80%.
“Saat diuji, Iveco S-Way menawarkan visibilitas yang minim dan beberapa fitur ADAS yang dipertimbangkan Euro NCAP dalam pemeringkatannya, sehingga menghasilkan peringkat bintang 1 yang mengecewakan,” pungkas Euro NCAP.