MobilKomersial.com – Menambahnya infrastruktur jalan tol yang telah dibangun seperti tol Cipali, dan tol lintas Sumatera telah mendukung perjalanan darat jarak jauh khususnya bagi kendaraan niaga dalam tugasnya sebagai transportasi logistik barang maupun transportasi orang-orang untuk berlibur bahkan urbanisasi.
Dengan jarak perjalanan yang semakin jauh, para pengendara kendaraan komersial harus mempersiapkan beberapa hal agar dapat berkendara secara aman dan nyaman. Terlebih pada daerah iklim tropis seperti Indonesia yang memiliki kondisi cuaca yang tidak menentu.
Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap, Ini 3 Tips Mengemudi Truk Heavy Duty di Medan Pegunungan
National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT. Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni menyatakan kesehatan kendaraan perlu diperhatikan sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. “Beberapa komponen kendaraan harus di cek kembali seperti kondisi rem, kemudi, visibilitas (termasuk lampu, kaca, wiper), dan ban” ujar Ahmad dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).
Menurutnya, secara teori, kendaraan memang harus dicek secara berkala, namun khusus sebelum perjalanan jarak jauh, pemilik dan pengemudi kendaraan niaga harus melakukan pengecekan kembali untuk memastikan tidak ada kendala saat diperjalanan.
Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), perjalanan jarak jauh merupakan perjalanan dengan minimal jarak 250 kilometer atau minimal 4 jam perjalanan.
Pengecekan sebelum perjalanan panjang diperlukan terlepas dari usia kendaraan. Kendaraan yang baru pun tidak luput dari pengecekan untuk memprediksi dan mengantisipasi kendala yang mungkin akan muncul selama perjalanan.
Baca Juga: Hindari Kecelakaan, Kenali Area Blind Spot pada Truk
Untuk mempersiapkan perjalanan logistik dalam rangka mendukung pemulihan sektor manufaktur Indonesia, Hankook Tire memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan agar perjalanan niaga yang dilakukan menjadi aman dan nyaman.
1. Cek Komponen Kendaraan
Selain melakukan perawatan rutin sebagaimana disarankan oleh pabrikan mobil, pastikan untuk melakukan pengecekan kendaraan dan komponennya sebelum melakukan perjalanan panjang. Hal tersebut diperlukan untuk memberikan waktu yang cukup untuk memperbaiki kerusakan pada kendaraan.
2. Siapkan Perkakas Darurat
Walaupun sudah memeriksakan kendaraan sebelum perjalanan, membawa perkakas darurat sangat dibutuhkan untuk kondisi yang tidak diduga. Adapun perkakas tersebut meliputi kunci pembuka ban, dongkrak, P3K, segitiga pengaman hingga ban cadangan.
3. Istirahatkan Diri dan Kendaraan
Selain untuk mengistirahatkan diri, momen beristirahat ini juga bisa mengistirahatkan mesin kendaraan. “Secara teknis, ketika kendaraan sudah dirawat secara baik, maka kendaraan tersebut bisa digunakan untuk perjalanan berjam-jam. Namun, kita harus mengingat tentang temperatur kendaraan yang harus kita jaga agar tidak overheating,” ujar Ahmad.
4. Jaga Kecepatan Kendaraan
Menjaga stabilitas kecepatan kendaraan bisa mengefisienkan bahan bakar juga keselamatan berkendara. Dalam perjalanan jauh, melajukan kendaraan melebihi batas kecepatan yang disarankan agar cepat sampai tujuan bisa menimbulkan risiko kecelakaan. Karena dengan kecepatan tinggi dan tidak stabil dapat menyulitkan akselerasi yang mendadak.
Baca Juga: Ingin Ban Kendaraan Niaga Awet, Simak Tips Berikut
5. Kondisikan Ban Tetap Prima
Sebagai penunjang perjalanan, ban yang merupakan bagian yang bersentuhan langsung dengan jalanan harus dalam kondisi yang prima. Disarankan untuk menggunakan ban yang tangguh di segala musim dan kondisi jalanan.
“Sebagai perusahaan manufaktur global, Hankook Tire sudah mempersiapkan lini produknya untuk kondisi jalan dan cuaca di Indonesia sehingga para pemilik kendaraan niaga dapat memilih sesuai dengan kebutuhannya,” jelas Ahmad.