MobilKomersial.com – Daimler Trucks mengumumkan tengah siap memperkenalkan generasi ketiga dari mesin Mercedes-Benz OM 471. Mesin tersebut merupakan mesin khusus kendaraan niaga tugas berat (heavy duty) yang memiliki berbagai inovasi dengan berfokus pada pemeliharaan total biaya kepemilikan (TCO) armada.
Mercedes-Benz OM 471 ini dibekali dengan fitur-fitur ramah lingkungan yang menjadikan mesin ini memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih besar, sertifikasi Euro 6e, pengurangan lebih lanjut dalam konsumsi bahan bakar hingga 4 persen dan sistem after-treatment gas buang yang baru dikembangkan.
Baca Juga: Meluncur Juni 2022, Begini Keunggulan Truk Mercedes-Benz Axor Euro4
Diproduksi di pabrik mesin Mannheim, Jerman, mesin OM 471 ini juga diklaim sangat kuat, sangat andal, hemat biaya dalam pengoperasian sehari-hari, hemat bahan bakar, dan dinamis.
“Dengan OM 471 generasi ketiga, kami secara konsisten fokus pada kebutuhan pelanggan kami. Tujuan kami adalah untuk menurunkan Total Biaya Kepemilikan dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Pelanggan kami akan mendapat manfaat, seperti juga lingkungan,” ucap Karin Rådström, Anggota Dewan Manajemen Daimler Truck Holding AG, dalam keterangannya, Jum’at (8/4/2022).
Dirinya membeberkan bahwa truk Mercedes-Benz telah menetapkan standar baru dengan dua generasi sebelumnya dari mesin tugas berat OM 471 yang telah terintegrasi dengan sistem poros transmisi dan drivetrain yang dikonfigurasikan secara optimal serta diproduksi di sistem tenaga perusahaan dengan standar kualitas tertinggi.
Baca Juga: United Tractors dan Scania Indonesia Hadirkan Kendaraan Euro4 dan Euro5, Ini Keunggulannya
Dipasarkan mulai Oktober 2022, mesin Mercedes-Benz OM 471 ini akan meluncur dengan mesin-mesin kendaraan komersial heavy duty lainnya yang memiliki berbagai inovasi peningkatan efisiensi.
Sementara itu, Christoph Mertens, Manajer Proyek Mesin Baru Daimler Truck mengungkapkan bahwa generasi ketiga mesin OM 471 yang dipasang di Actros dan Arocs menampilkan sejumlah inovasi teknis. Masing-masing langkah pengoptimalan ini akan membantu memenuhi permintaan tinggi dari operator armada dan pengemudi truk profesional.
“Semua peningkatan yang terus-menerus bertujuan untuk menurunkan TCO dalam hal berkendara yang hemat bahan bakar, menurunkan biaya pengoperasian, dan meningkatkan performa, tanpa mengorbankan dinamika berkendara, atau kenyamanan berkendara,” jelasnya.
Mercedes-Benz OM 471 juga diklaim telah mencapai efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi berkat pembakaran yang lebih optimal, turbocharger berorientasi aplikasi, dan pengurangan gesekan.
Mesin ini memiliki dua turbocharger baru yang dikembangkan dan diproduksi sendiri yang secara tepat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan pelanggan. Dalam varian konsumsi yang dioptimalkan, seperti konsumsi bahan bakar yang diminimalisir, truk tni telah ditentukan untuk digunakan dalam transportasi jarak jauh dengan mesin berdaya 476 dk.
Varian turbocharger itu dirancang untuk melaju dengan performa tinggi dan gaya pengereman mesin yang tinggi, serta ideal untuk digunakan di sektor konstruksi dan tugas berat dengan tenaga mesin hingga 530 dk.
Baca Juga: Volvo Trucks Kembali Terima Pesanan Truk Listrik Terbesar di AS
Sorotan lainnya adalah rentang torsi yang diperluas. Terhubung dengan transimisi G281, mesin OM 471 itu akan menghasilkan torsi 200 Nm lebih kuat pada rasio gigi 7 hingga 12 sebagai standar.
Untuk tingkat kinerja menengah dan bawah dari OM 471, penghematan bahan bakar maksimum dibandingkan dengan generasi sebelumnya adalah hingga 4 persen, dan untuk tingkat kinerja yang lebih tinggi hingga 3,5 persen.