MobilKomersial.com — Ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), akan kembali digelar pada 24 Juli – 3 Agustus 2025 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang.
Tercatat hingga April 2025 ini, lebih dari 55 merek otomotif telah dipastikan akan hadir meramaikan gelaran GIIAS ke-32 tersebut, termasuk diantaranya sejumlah merek kendaraan komersial serta para perusahaan karoseri bus.
Baca Juga: GIIAS The Series 2025 Siap Digelar, Tambah Kota Penyelenggaran Di Makassar
Adapun sejumlah merek kendaraan komersial tersebut terdiri dari Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso dan juga UD Trucks. Sementara, para perusahaan karoseri bus ternama juga hadir seperti Adiputro, Laksana dan juga Tentrem.

Merek-merek kendaraan komersial tersebut merupakan merek yang sudah dipastikan akan hadir. Namun, Rizwan Alamsyah, Ketua III Gaikindo, mengaku akan terus mengupdate kembali tentang merek otomotif yang akan hadir.
“Merek-merek baru dan juga merek yang sudah lama absen dipastikan hadir memeriahkan GIIAS tahun ini. Sampai saat ini masih banyak merek yang antri untuk dapat berpartisipasi,” ucapnya saat ditemui MobilKomersial.com, di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Meskipun diprediksi merek-merek yang masih antri tersebut merupakan merek kendaraan penumpang, namun tidak menutup kemungkinan pula bahwa merek tersebut adalah merek kendaraan komersial maupun perusahaan karoseri.

“Merek-merek ini adalah merek yang sudah pasti hadir, tapi kita akan terus update apakah ada penambahan, karena memang masih banyak sekali antri, termasuk sejumlah merek kendaraan komersial hingga karoseri-karoseri ternama di Indonesia,” tambah Rizwan.
Baca Juga: Mengenal Ekskavator Listrik Sany SY215E, Tak Kalah Tangguh Dari Model Diesel
Di sisi lain, ditengah gejolak kebijakan global, Gaikindo mengungkapkan bahwa pihaknya masih optimis industri otomotif Indonesia akan dapat bertahan dan berkembang dengan memanfaatkan peluang-peluang baru.
“Saat ini, industri otomotif Indonesia masih memiliki kesempatan untuk terus berkembang, salah satu upayanya adalah dengan menjaga dan mendorong permintaan pasar, baik domestik dan internasional,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini pun industri otomotif Indonesia tercatat telah melakukan ekspor ke lebih dari 90 negara dan secara domestik Indonesia masih menjadi magnet investasi bagi merek-merek otomotif global, baik dari Amerika Serikat, Eropa maupun Asia.
Baca Juga: 460.409 Kendaraan Komersial Daimler Truk Terjual di Seluruh Dunia Selama 2024
“Merek-merek kendaraan baru masih terus antri untuk masuk ke Indonesia, dan selama mereka memenuhi syarat, ketentuan, serta peraturan pemerintah, Gaikindo memandang hal tersebut secara positif, untuk menjaga angka investasi, produksi dan juga mendorong aktivitas pasar domestik,” tuturnya.