Diketahui, para teknisi Daimler Truck mendasarkan pengembangan truk hidrogen Mercedes-Benz GenH2 pada karakteristik muatan, jangkauan, dan kinerja dari salah truk jarak jauh andalannya yaitu, Mercedes-Benz Actros konvensional.
Truk Mercedes-Benz GenH2 ini menawarkan muatan sekitar 25 ton dengan berat kombinasi kotor (GCW) 40 ton serta dilengkapi 2 tangki hidrogen cair khusus dan sistem sel bahan bakar cellcentric yang sangat kuat yang memungkinkan muatan yang tinggi dan jarak tempuh yang jauh.
Baca Juga: Truk Mercedes-Benz Arocs SLT 4463 AS 8×6 Ini Bisa Angkut Muatan Hingga 1.000 Ton
Dua tangki hidrogen cair berbahan baja tahan karat (stainless-steel) pada truk GenH2 tersebut memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat tinggi, yaitu sebesar 88 kg (masing-masing 44 kg) sehingga sangat cocok untuk menempuh jarak jauh.
Sementara itu, sistem sel bahan bakar hidrogen dari truk Mercedes-Benz GenH2 ini dinilai mampu menghasilkan daya sekitar 300 kW (2×150 kW) atau sekitar 407 dk dan baterai yang menyediakan tambahan daya 400 kW atau sekitar 543 dk untuk sementara.
Pada 70 kWh, kapasitas penyimpanan baterai relatif rendah, karena tidak dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan energi, tetapi untuk memberi dukungan daya pada sel bahan bakar, misalnya selama beban puncak saat berakselerasi atau saat mengemudi menanjak dengan muatan penuh.
Pada saat yang sama, baterai yang relatif ringan ini juga memungkinkan muatan yang lebih tinggi. Menariknya lagi, baterai tersebut juga dapat terisi ulang secara otomatir melalui energi pengereman dan energi sel bahan bakar yang berlebih.
Baca Juga: Mercedes-Benz Unimog Mulai Uji Penggunaan Mesin Pembakaran Hidrogen
Daimler Truck menyebut bahwa elemen inti dari model operasional yang mutakhir ini terdapat pada sistem pendingin dan pemanas yang menjaga semua komponen pada suhu operasi yang sesuai, sehingga memastikan daya tahan yang maksimum.
Dalam versi pra-seri, kedua motor listrik pada truk sel bahan bakar hidrogen Mercedes-Benz GenH2 itu dirancang untuk mencapai total daya kontinu 2 x 230 kW atau sekitar 312 dk dan daya maksimum 2 x 330 kW atau sekitar 448 dk.
Baru-baru ini pada bulan September 2023, Daimler Truck berhasil mendemonstrasikan bahwa teknologi sel bahan bakar hidrogen dapat menjadi solusi yang tepat untuk merealisasikan permintaan dekarbonisasi transportasi jarak jauh secara.
Sebelumnya, prototipe truk Mercedes-Benz GenH2 yang telah disetujui untuk digunakan di jalanan umum telah menyelesaikan progem #HydrogenRecordRun Daimler Truck tercatat mampu menempuh jarak 1.047 km dengan satu kali pengisian hidrogen cair.
Baca Juga: Daftar 5 Truk Baru Mercedes-Benz Indonesia di Sepanjang Tahun 2023
Dalam partisipasinya, Andreas Marschner, Vice President Amazon Transportation Services pun menyatakan bahwa pihaknya telah memainkan peran penting dalam mencapai tonggak sejarah ini yang sejalan upaya perusahaan untuk mencapai netral karbon pada tahun 2040.
“Oleh karena itu, semua pemangku kepentingan logistik – mulai dari produsen hingga perusahaan energi dan operator – harus terus berinvestasi, bereksperimen, dan berinovasi. Kami berharap ini (Mercedes-Benz GenH2) dapat berpartisipasi nyata,” pungkasnya.