MobilKomersial.com — Pemilik Putra Mandiri Tehnik (PMT) Karoseri, Suratno menceritakan awal pengerjaan truk dari diler masih berupa sasis ke workshopnya yang berada di jalan Jati Asih nomor 7, Bekasi Selatan hingga truk tersebut memiliki bak yang ada di belakangnya.
“Yang pertama diler melakukan Pre Order (PO) ke kita, kemudian langsung dibuat sesuai pesanan walaupun unit truknya belum datang. Misalnya pengerjaan dump truk, yang pertama dilakukan kita membuat landasan untuk dudukan hidrolik yang memakan waktu selama 3 hari,” katanya kepada MobilKomersial.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Karoseri Truk di Bekasi Banjir Pesanan Usai Pandemi Covid-19
Setelah membuat landasan, kata pria yang akrab disapa Nuno ini, kemudian dibuat lantainya sampai terbentuk bak lama pengerjaan memakan waktu selama 10 hari. Lalu setelah pengerjaan bak truk selesai kemudian dipasang ke sasis.
“Sebelum bak dinaikan ke sasis, kita setting terlebih dulu hidroliknya, lalu kita install bak serta hidroliknya kemudian dilakukan assembling. Dari unit datang sampai masuk ke line cat itu memakan waktu 10 hari , kalau cat itu paling lama 2 hari, jadi untuk satu unit dump truk lama pengerjaan 2 minggu,” ujarnya.
Baca juga: Ini Fungsi Topi Kabin Pada Truk Box
Menurut Nuno, apabila ada pesanan sebanyak 10 unit dump truk, pihaknya membutuhkan waktu selama 45 hari dengan catatan baknya tidak knockdown. Karena untuk uji KIR truk on road, bak tersebut bisa di lepas pasang.
“kalau bak untuk pertambangan biasanya tidak knockdown, kalau truk yang on road dia knockdown. Lalu truk wing box yang pengerjaannya lama karena banyak aksesorinya, kita bisa buat truk wing box itu paling cepat 1,5 bulan untuk 1 unit,” ungkapnya.
Baca juga: Bus Listrik Mercedes-Benz Dipastikan Meluncur Tahun Depan
Sementara untuk truk mixer atau truk molen, lanjut Nuno, PMT Karoseri bisa mengerjakan selama 30 hari, kemudian untuk selfloader atau truk yang bisa mengangkut traktor atau alat berat itu dikerjakan selama 14 hari.
“Karena truk selfloader itu kan tidak rumit ya pengerjaannya, hanya flat saja bagian belakangnya, yang lama itu menurut saya pembuatan wing box karena memang aksesoinya kelengkapannya yang banyak, kadang ada customer nanya berapa lama pengerjaan wing box, ya kita juga lihat kapasitas produksi, apabila sudah penuh kami tidak berani ambil pesanannya,” imbuhnya.
Baca juga: 9 Tol Baru di Jawa dan Sumatera Bisa Digunakaan Saat Libur Nataru