Mobilkomersial.com — Dalam ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) turut hadir dengan membawa jajaran kendaraannya mulai dari model konvensional hingga model elektrifikasi.
Kehadiran HMSI di GIIAS 2022 ini sekaligus merayakan usia ke-40 tahunnya Hino di pasar kendaraan komersial Indonesia. Tak hanya dengan truk dan bus terbaiknya, keberhasilan Hino sejak tahun 1982 di Indonesia juga disebabkan dengan loyalitas pelanggan setiannya.
Baca Juga: Begini Kata Hino Soal Produksi Truk Listrik di Indonesia
Presiden Direktur HMSI, Masato Uchida mengatakan bahwa sebagai market penting, Indonesia selalu menjadi prioritas untuk bisnisnya. Untuk itu, di GIIAS 2022 ini, Hino turut mengenakan tema dasar yang sejalan yaitu, ’40 Tahun Hino Indonesia, Past, Present, Future.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada customer Hino Indonesia atas kepercayaannya selama 40 tahun ini. Karena berkas customer setia kami, saati ini Hino berhasil menjadi market leader medium duty truck selama 22 tahun terakhir dengan pangsa diata 50 persen”, jelasnya, Kamis (11/8/2022).
Bertempat di Hall 8, booth Hino yang seluas 760 m2 itu menjadi pusat perhatian para pengunjung GIIAS 2022 yang diselenggarakan mulai tanggal 11-21 Agustus 2022 di Indonesian Convention Exhibtion (ICE), BSD City, Tangerang Selatan.
Pasalnya, HMSI secara perdana telah turut memperkenalkan kepada publik akan kesiapannya dalam menerapkan teknologi baterai listrik melalui truk tugas ringan (Light Duty) Hino Dutro Z EV. Truk listrik ini merupakan pengembangan Hino Motors Ltd di Jepang.
Baca Juga: Isuzu, Denso, Toyota, Hino dan CJPT Rancang Kendaraan Komersial Heavy Duty Bermesin Hidrogen
Secara eksterior, penampilan truk listrik Hino Dutro Z EV ini memang tak jauh berbeda dengan para saudara Dutro-nya yang bermesin konvensional. Hanya saja, fascia depan Dutro Z EV ini hadir tanpa grill yang diganti dengan kisi-kisi port pengisian daya listriknya.
Hino Dutro Z EV ini memiliki struktur lantai yang sangat rendah sehingga memudahkan penanganan kargo dan keluar masuk kendaraan hingga kontribusi untuk mengurangi beban pengemudi pun meningkat.
Secara dimensi, truk light duty elektrik pertama Hino ini memiliki dimensi keseluruhan dengan panjang 4.700 mm, lebar 1.700 mm, tinggi 2.300 mm serta memiliki ground clearence sebesar 400 mm dan memiliki berat total kendaraan mencapai 3,5 ton.
Meski memiliki bodi yang kompak, truk ini memiliki ruang kargo yang diklaim sangat ideal untuk segala pengiriman di daerah perkotaan. Hino juga menawarkan berbagai konversi seperti box, walk-trough van hingga bak sesuai dengan kebutuhan bisnis pelanggan.
Masuk dalam kabin, interior truk listrik Hino Dutro Z EV ini masih memiliki bentuk kabin yang ergonomis sesuai kodratnya sebagai kendaraan niaga. Namun, hal yang menarik perhatian justru tertuju pada transimisi otomatis yang dibuat secara elektronik.
Seluruh kabin truk listrik di bungus dengan balutan jok kulit yang didominasi dengan warna biru tua dan hitam yang seakan memencarkan nuansa kendaraan masa depan. Terlebih, ruang kabinnya pun terbilang cukup lega yang bikin pengendara nyaman maksimal.
Sebagai jantung pacunya, Hino Dutro Z EV ini dibekali dengan motor listrik jenis AC Synchronous Motor listrik ditambah dengan baterai Lithium-Ion berkapasitas 40 kWh. Alhasil, truk ini menghasilkan tenaga 67 dk dan mampu menempuh jarak lebih dari 100 km dengan muatan 1 ton.
Truk tersebut dapat mengisikan daya-nya dengan menggunakan tipe charging AC type 1 dengan waktu 5 jam atau quick charging DC CHAdeMo dengan waktu pengisian penuh yang hanya butuh waktu 1 jam.
Baca Juga: Dari Euro 4 Hingga Elektrik, KTB Pamer Truk dan Bus Ramah Lingkungan di GIIAS 2022
Layaknya model konvensional, motor listrik truk tersebut dipasang persis dibawah kabin pengemudi bersama dengan transmisi yang menggerakan roda depan. Sedangkan baterai dan kompartemen listrik lainnya terpasang di dalam sasis bagian tengah dan belakang.
Selain itu, truk ini juga dilengkapi ragam fitur keselamatan seperti Pre-Collision Safety (PCS) untuk memberi peringatan ketika kemungkinan terjadi tabrakan dengan kendaraan lainnya yang berada didepan.
Terdapat juga Electric Parking Brake, Clearence Sonar untuk mendeteksi hambatan ketika mobil melakukan akselerasi tinggi secara mendadak yang merupakan kesalahan pengemudi dalam dalam menginjak pedal.
Ada juga The Errorneous Start Prevention Function sebagai pencegah kesalahan menekan pedal seperti diatas serta Lane Departure Warning System (LDWS) yang merupakan sistem bantuan keselamatan pada kendaraan yang mendeteksi perpindahan lajur secara mendadak.
Baca Juga: Simak Nih Cara Datang ke GIIAS 2022 Yang Aman dan Nyaman