MobilKomersial.com – Dalam langkahnya menuju netralitas karbon, Volvo Construction Equipment (Volvo CE) menjadi produsen pertama yang mengirimkan alat konstruksi berat yang dibuat menggunakan baja bebas fosil kepada pelanggan.
Truk tambang Volvo A30G yang dirancang menggunakan bahan baja bebas fosil ini diserahkan dan akan segera dioperasikan oleh NCC sebagai salah satu perusahaan konstruksi terbesar asal Swedia.
Baca Juga: Volvo CE Jadi Official Track Build Partner Kejuaraan Rallycross Dunia
Langkah keberlanjutan ini dilakukan hanya sembilan bulan setelah Volvo CE meluncurkan konsep kendaraan pertama di dunia yang menggunakan baja bebas fosil. Kedepannya, truk tambang Volvo A30G itu akan segera dipasarkan secara bertahap.
Presiden Volvo CE, Melker Jernberg mengatakan bahwa serah terima pertama ini merupakan tonggak penting dalam ambisi grup Volvo untuk mendorong transformasi industri menuju tujuan iklim global.
“Berkat kemitraan kuat kami dengan perusahaan lain yang juga memiliki misi keberlanjutan, kami sekarang dapat memimpin perubahan menuju konstruksi bebas fosil dan menjadi yang pertama mengirimkan mesin yang dibuat menggunakan baja bebas fosil kepada pelanggan,” ungkapnya dalam siaran resminya, Selasa (7/6/2022).
Truk tambang A30G ini telah diproduksi di fasilitas Braas Volvo CE di Swedia, menggunakan proses manufaktur dengan baja bebas fosil dari perusahaan baja Swedia SSAB.
Baca Juga: Pertama di Dunia, Sasis Truk Listrik Volvo Gunakan Bahan Baja Bebas Fosil
“Kami yakin bahwa untuk berhasil mendekarbonisasi industri konstruksi, para pelaku dalam rantai nilai perlu berkolaborasi dan bertindak. Mengubah komitmen menjadi tindakan adalah kunci untuk membangun dunia yang ingin kita tinggali,” sambung Jernberg.
Sementara itu, Tomas Carlsson selaku CEO dan Presiden NCC turut menjelaskan bahwa perusahannya juga telah memiliki komitmen kuat untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
“Kami bekerja dengan tekun dan sistematis untuk mencapai target itu, termasuk memilih mesin yang memenuhi permintaan kami yang tinggi. Seperti yang ditunjukkan di sini sebagai contoh yang bagus dengan kemitraan yang kuat dan proaktif antara beberapa pemain untuk memungkinkan perubahan yang berkelanjutan,” terangnya.
Sebagai bagian dari komitmen Science-Based Targets, Volvo CE akan mencapai nol emisi gas rumah kaca pada tahun 2040. Selain elektrifikasi alat beratnya, perusahaan telah menyadari akan pentingnya mengurangi jejak karbon di seluruh rantai nilainya yang juga termasuk bahan baku yang digunakan dalam produknya, di mana baja bebas fosil akan menjadi komponen utama pada seluruh produknya.
Baca Juga: Gandeng Holcim, Volvo Kembangkan Pengangkut Listrik Otonom Untuk Pertambangan