MobilKomersial.com – PT Leading Vision Otomotif (LVO) sudah berkomitmen akan turut meramaikan industri mobil listrik di Tanah Air lewat model-model andalannya. Seperti yang sudah diketahui bahwa Volvo merupakan salah satu brand yang sudah memulai pergeseran teknologi kendaraan dari pembakaran internal ke elektrifikasi di sejumlah negara.
LVO yang ditunjuk untuk melakukan pemasaran dan pelayanan terhadap Volvo Cars di Indonesia dijadwalkan memulai bisnisnya pada kuartal ketiga tahun 2022. LVO selaku APM Volvo Cars di Indonesia yang baru pada Maret lalu sudah menyatakan akan membawa mobil listriknya ke Tanah Air.
Baca Juga: Volvo HX04, Truk Tambang Hidrogen Pertama di Dunia Mulai Diuji Coba
Sejumlah foto yang menunjukkan wujud dari Volvo XC40 dan XC60 beredar di jagad maya. Keduanya tertangkap kamera tengah melakukan pengiriman dengan seluruh bodi yang ditutup oleh kain selubung. Kabarnya, kedua model itu sudah mendarat di Tanah Air.
Hadirnya dua SUV populer Volvo ini bisa menjadi sinyal bahwa merk asal Swedia tersebut akan kembali memulai bisnisnya dalam waktu dekat. Seperti yang diketahui, Volvo pernah beberapa kali mendulang bisnis di Indonesia dan kemudian vakum.
Kedua model yang sudah datang ke Indonesia itu belum diketahui apakah bermesin bensin, hybrid atau listrik. Versi elektriknya sendiri mendapat nama Volvo XC40 Recharge dan Volvo XC60 Recharge, di mana mulai diproduksi pada pertengahan 2020. Sedangkan versi mesin bensin mulai dipasarkan pada 2017.
Baca Juga: Volvo Optimis Pimpin Transformasi Industri Kendaraan Masa Depan
Untuk XC40 versi listrik sudah dijadwalkan akan meluncur di sejumlah negara seperti India dan Malaysia Juli mendatang. Bahkan di India, Volvo XC40 Recharge direncanakan masuk dalam model yang dirakit secara lokal atau Completely knocked down (CKD).
Dikutip dari electrive.com, Volvo XC40 Recharge yang diluncurkan di India akan hadir dalam dua versi yakni dengan baterai berkapasitas 75 kWh dengan penggerak all wheel drive dan versi front wheel drive atau penggerak depan dengan baterai berkapasitas 70kWh. Sedangkan dilihat dari foto-foto yang beredar belum jelas varian mana yang akan dipasarkan di Indonesia tersebut.
Untuk Volvo XC60 Recharge (versi elektrik) dibekali mesin plug-in hybrid dan baru saja mendapatkan penyegaran mulai dari tampilan hingga ke bekal baterainya. Salah satu negara yang baru saja mendapatkan generasi facelift dari Volvo XC60 Recharge adalah Malaysia.
Volvo XC60 Recharge mengadopsi mesin 4-silinder 2.000 cc turbocharged yang dipadukan dengan baterai berkapasitas 18.8 kWh. Di Malaysia, versi terbaru dari Volvo XC60 dibanderol dengan harga RM 331.781 atau sekitar Rp 1,1 Miliar.
Baca Juga: Volvo Trucks Kenalkan Serangkaian Fitur Baru, Simak Kecanggihannya
Terkait PT LVO sebagai APM, pada perkenalan kepada media bulan Maret lalu, Yoshiya Horigome tampil sebagai Presiden Direktur LVO dan menjalankan bisnis Volvo Cars di Tanah Air. Horigome-san pernah menjadi figur sentral di Nissan Indonesia.