Jakarta, MobilKomersial.com – PTC Kamaz bersama Universitas Teknik Negeri Bauman Moscow kembangkan articulated dump truck Kamaz-6561. Truk unik ini didesain untuk membantu pekerjaan penggalian dalam mode otonom.
Kerja sama pengembangan truk sampah tambang ini dilakukan dalam rangka proyek pengembangan truk sampah tak berawak elektromekanis berkapasitas besar untuk kepentingan ekstraktif Federasi Rusia. Kerja sama ini juga didukung oleh Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Rusia.
Baca juga: Sebulan Uji Coba Truk Kamaz 54901, Perusahaan Asal Kazakhstan Mulai Pesan
Truk yang dinamai Hercules ini dibuat dengan skema hibrida atau dengan kata lain, truk listrik yang tidak memerlukan pengisian ulang dari jaringan eksternal. Melalui mesin pembakaran internal menggerakkan generator listrik di mana tenaga ini sekaligus menyediakan energi untuk motor traksi pengisian baterai.
Kecanggihan dari truk ini adalah kemampuannya dalam mengisi baterai pada saat kendaraan ini digunakan. Artinya, proses pengisian energi pada truk Kamaz 6561 ini terjadi pada saat truk turun ke tambang, dan saat memanjat dengan beban, akumulasi energi di baterai membantu truk mendaki menanjak. Inovasi yang dikembangkan Kamaz ini diklaim mampu mengurangi jumlah bahan bakar yang dikonsumsi sebesar 15% dibandingkan dengan analog diesel.
Baca juga: Kamaz 4326, Monster Ganas yang Ikut Dakar Rally dari Negeri Beruang Merah
Terkait spesifikasi, Hercules memiliki panjang dump truck 10.120 mm, lebar 3.430 mm, tinggi 4.030 mm. Sedangkan untuk berat trotoar sasis adalah 31 ton, dan kapasitas beban adalah 40 ton. Truk dengan formula roda 6×6 dirancang untuk pengangkutan kargo curah melalui medan kasar dan jalan tanah.
Truk ini dapat dioperasikan dengan teknologi tanpa awak dengan sistem ADAS level 5 yang memastikan pergerakan di tambang dalam mode otonom atau tanpa partisipasi pengemudi. Meski demikian, truk ini juga dapat dioperasikan dengan pengemudi di dalam kabin.