MobilKomersial.com – Merek truk Kamaz mungkin jarang terdengar di Indonesia. Bahkan jumlah truk Kamaz yang sudah menjelajahi medan-medan off-road pertambangan di tanah air masih terbilang sedikit. Tapi bagi pecinta Rally Dakar di kategori truk, Kamaz adalah legenda.
Rasanya tidak berlebihan menyebut monster asal Rusia ini sebagai legenda. Setelah 15 kali tercatat mampu melibas merek lain yang jadi pesaingnya di ajang reli truk paling sadis, membuat truk ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Berbekal pengalaman 21 kali bertanding membuat pabrikan truk asal Negeri Beruang Merah ini terus berevolusi mempertajam amunisinya menggilas medan sulit di tiap event Rally Dakar. Maka tak heran bila Blue Bird Heavy Equipment memboyong Kamaz untuk dipasarkan di pasar otomotif Indonesia.
Di ajang reli awal 2021 ini, semua mata tertuju pada Kamaz 4326. Bagaimana tidak, tim Kamaz Rusia berhasil menempatkan para pembalapnya berada di tiga posisi pertama garis finish. Lalu, apa yang membuat Kamaz 4326 ini jadi auto-juara di ajang reli terganas tahun ini?
Dari segi tahun keluar kendaraan, Kamaz 4326 bukan truk keluaran terbaru di pabrikannya. Truk varian ini diproduksi pabrikan Kamaz di pertengahan 1980 sebagai truk 4×4.
Setelah cukup lama menyembunyikan potensi, barulah pada tahun 1995, Kamaz 4326 mendapat sedikit modifikasi dari pabrikan sehingga memiliki mesin berkekuatan 240 tk. Perubahan inilah titik balik dari masa depan Kamaz 4326. Setelah mengalami perombakan mesin, platform truk ini dikembangkan sebagai kendaraan lapis baja.
next >