MobilKomersial.com — Memiliki kendaraan bermotor, tentu saja wajib mengetahui tentang bagaimana perawatan dan pergantian oli mesin agar tidak terjadi potensi kerusakan fatal terhadap mesin yang menyebabkan kendaraan bermasalah di jalan.
CEO Wealthy Group, Arief Hidayat mengungkapkan bahwa sangat penting untuk memberitahu pengguna kendaraan bermotor tentang risiko yang dapat terjadi terkait dengan perawatan oli mesin yang tidak mencukupi atau buruk.
“Jika kendaraan telat mengganti pelumas mesin atau menggunakan yang kualitasnya buruk, maka terjadi peningkatan gesekan dan panas menyebabkan keausan yang dipercepat dan potensi kerusakan mesin,” kata Arief.
Baca juga: Dukung Kemajuan Pendidikan SMK, DCVI Donasikan Mesin Bus Mercedes-Benz OF 917

Menurut Arief, selain keausan mesin, risiko lainnya berupa endapan lumpur pada mesin yang dapat menghalangi saluran oli, membuat mesin tidak mendapatkan asupan pelumasan. Kemudian terjadi korosi karena kurangnya lapisan oli pelindung menyebabkan karat dan kerusakan pada bagian dalam.
“Pemilik kendaraan jika mengabaikan oli mesin ini nantinya mobil atau motor yang dimiliki berpotensi kehilangan kompresi, yang mana meningkatkan blow-by, mengurangi tenaga dan efisiensi engine,” ujarnya.
Sementara penggunaan oli mesin berkualitas tinggi secara teratur dan penggantian oli tepat waktu, kata Arief sangat penting untuk memperpanjang masa pakai mesin serta mencegah lumpur dan endapan yang merusak, dan mengurangi emisi berbahaya.
Baca juga: Bengkel Siaga Mosaic Campaign dari Mitsubishi Fuso, Perawatan Mudah 24 Jam

“Mengabaikan perawatan oli dapat menyebabkan peningkatan gesekan, panas, korosi, dan pada akhirnya menyebabkan perbaikan yang mahal. Memilih oli yang benar dengan mengikuti perkembangan teknologi kendaraan bermotor dan pelumas harus didasarkan pada pedoman pengetahuan yang jelas,” ungkapnya.
Arief menambahkan bahwa memilih oli yang benar adalah bukan mengikuti apa yang disampaikan oleh pabrikan tetapi berdasarkan kondisi mengemudi, dan sifat oli, dengan interval penggantian yang direkomendasikan bervariasi sesuai dengan jenis oli dan penggunaan kendaraan.
Baca juga: Lebih Modern, Pelumas Mesin Diesel dengan API CK-4 Berikan Perlindungan Maksimal dan Cegah Lumpur










