MobilKomersial.com — Pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2025 bukan sekadar ajang unjuk gigi teknologi industri. Tahun ini, IEE 2025 menjadi saksi bisu revolusi alat berat yang berfokus pada inovasi kendaraan listrik (EV) dan keberlanjutan.
Di area luar ruang, teknologi mutakhir yang selama ini hanya bisa dilihat di proyek-proyek besar, kini hadir dan bisa disaksikan langsung oleh publik.
Baca Juga: Perbedaan Bus dan Truk Mercedes-Benz yang Sama-sama Gunakan Kode 1626
Menurut Hanung Hanindito, Event Lead IEE Series 2025, kesempatan ini bukan sekadar pameran, melainkan momentum penting untuk melihat inovasi yang akan membentuk masa depan generasi emas Indonesia.
“IEE Series 2025 menjadi ajang langka bagi masyarakat dan pelaku bisnis untuk menyaksikan langsung teknologi yang biasanya hanya dapat ditemui di proyek besar atau fasilitas industri tertutup, seperti Dump Truck EV,” tegasnya, Selasa (16/9/2025).

Ketika Dump Truck Raksasa Tak Lagi Berasap
Salah satu atraksi utama yang mencuri perhatian dalam gelaran IEE Series 2025 ini adalah kehadiran dump truck bertenaga listrik berkapasitas 120 ton yang khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan di sektor pertambangan
Jika biasanya kendaraan raksasa ini identik dengan suara bising dan polusi asap yang cukup tebal, varian EV yang dipamerkan oleh Hexindo ini justru menawarkan solusi yang jauh lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Tak Hanya Jual Kendaraan, DCVI Pastikan Ketenangan Pelanggan dengan Program Layanan Komprehensif
Hexindo bahkan memperkenalkan teknologi pengisian daya ganda yang memungkinkan truk listrik tersebut dapat terisi penuh dari 20% ke 100% hanya dalam waktu satu jam sehingga mampu memastikan operasional tetap efisien tanpa mengorbankan waktu yang berharga.
Solusi Komplit dari GM Tractors & Mobil
Tak mau kalah, Gaya Makmur Tractors (GM Tractors) dan GM Mobil juga menunjukkan komitmen mereka terhadap energi bersih dengan menampilkan lini produk EV yang lengkap. Mulai dari excavator, wheel loader, hingga truk EV.
Semua dirancang untuk mendukung proyek pembangunan berkelanjutan. Bahkan, GM Tractors juga memperkenalkan solusi mobile power bank, sebuah truk khusus yang membawa 6-8 baterai penuh untuk pengisian daya langsung di lokasi proyek.
Baca Juga: Truk Baru Khusus Konstruksi Mercedes-Benz 1626 C, Lebih Tangguh dan Bertenaga
Ditambah lagi, mereka mengadopsi sistem battery swap yang memungkinkan penggantian baterai hanya dalam 10-15 menit sehingga memastikan alat berat bisa kembali beroperasi dalam waktu singkat, menghilangkan kekhawatiran akan downtime yang panjang.
Masa Depan yang Lebih Hijau
Kehadiran alat-alat berat listrik ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Pasalnya, inovasi-inovasi ini dinilai telah membuktikan bahwa sektor konstruksi memiliki peran vital dalam transisi menuju ekonomi hijau.

Yulius Sikku, Sales & Marketing Director GM Tractors, mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan sudah mulai mengadopsi truk EV mereka dan berharap untuk mengganti seluruh armada mereka di masa depan demi mengurangi emisi karbon.
“Kami sudah mengikuti pameran ini sejak 2007, dan merupakan pameran yang sangat baik untuk mengenalkan inovasi produk kami yang bisa digunakan di berbagai sektor, terutama yang membutuhkan alat berat,” ujarnya.
Baca Juga: Empat Truk Mercedes-Benz untuk Kebutuhan Konstruksi, Lebih Bertenaga dan Efisien
“Kali ini kami menghadirkan EV Truck yang telah digunakan oleh beberapa perusahaan, dan bahkan mereka menyatakan bahwa kedepannya berharap untuk mengganti keseluruhan truk mereka dengan produk EV demi mendukung pengurangan emisi karbon,” tambahnya.
Dengan teknologi alat berat EV yang semakin canggih dan efisien, target pembangunan nasional yang ramah lingkungan seperti IKN dan proyek rumah rakyat bukan lagi sekadar impian, melainkan realitas yang bisa dicapai.











