MobilKomersial.com — PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mengumumkan pemesanan 80 unit bus listrik Completely Knocked Down (CKD) dari PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bekerja sama dengan Perusahaan Umum Damri (Damri).
Dimana, armada baru ini akan dioperasikan oleh Damri, melanjutkan keberhasilan 20 unit bus listrik CKD yang telah beroperasi di Jakarta oleh salah satu operator perusahaan otobus (PO) Sinar Jaya.
Baca Juga: PO GHTS Persiapkan Bus Baru Pakai Sasis MAN RR4 480
Kesepakatan penting ini menegaskan posisi kepemimpinan VKTR dalam elektrifikasi kendaraan komersial di Indonesia, sekaligus mempertahankan posisi kepemimpinan nomor satu dalam pengoperasian armada Transjakarta dengan total 152 unit.

Keputusan Transjakarta dan Damri untuk kembali mempercayakan pengadaan bus listrik kepada VKTR mencerminkan komitmen mereka dalam mendukung produk-produk dengan kandungan lokal, sekaligus berkontribusi pertumbuhan industri nasional.
“Kami sangat menghargai kepercayaan Transjakarta dalam memperpanjang kemitraan ini,” ungkap Gilarsi Wahju Setijono selaku Direktur Utama VKTR dalam keterangannya kepada MobilKomersial.com di Jakarta, Selasa (13/5/2025).
Diketahui, bus listrik CKD tersebut telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%, menjadikan VKTR sebagai perusahaan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memenuhi ambang batas TKDN 40% yang ditetapkan pemerintah.

“Bus listrik kami berkontribusi dalam pengurangan jejak karbon dan mendukung keberlanjutan. Kami bangga memimpin perubahan ini dan membantu masyarakat Indonesia untuk beralih ke transportasi umum yang ramah lingkungan,” tutur Gilarsi.
Baca Juga: Lebih Jauh, Kalista Bakal Uji Jalan Bus Listrik Jakarta-Yogyakarta, Kini Gandeng PO Sumber Alam
Sejak tahun 2022, VKTR mempertahankan keunggulan sebagai pelopor dengan membangun pabrik perakitan CKD kendaraan komersial listrik pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan kapasitas produksi hingga 3.000 unit per tahun.
Lebih dari sekadar layanan transportasi, VKTR bersama mitra strategisnya berambisi untuk mendorong perubahan besar, mewujudkan transformasi mobilitas yang membawa Indonesia melangkah menuju masa depan yang lebih hijau, cerdas, dan berdaya saing.