MobilKomersial.com — PT Kalista Soter Hastia (Kalista) mengumumkan tengah berkolaborasi dengan salah satu perusahaan otobus (PO) legendaris Indonesia yakni, PT Sumber Alam Ekspres (Sumber Alam).
Kolaborasi ini bertujuan untuk menguji bus listrik untuk beroperasi di jalur AKAP yang lebih jauh dengan mengambil rute Jakarta-Yogyakarta yang memiliki jarak sekitar 577 Km.
Baca Juga: Begini Hasil Uji Coba Bus Listrik Untuk Operasional Jalur AKAP di Indonesia
Sebelumnya, Kalista sendiri telah berhasil menguji jalan bus listrik di rute AKAP Cilacap-Yogyakarta bersama PO Efisiensi. Kolaborasi ini merupakan inisiatif bersama untuk memperkuat transportasi publik yang berkelanjutan di Indonesia.

“Kalista adalah perusahaan fleets as a service yang ingin membuktikan bahwa bus listrik layak digunakan dan mampu mengakomodasi perjalanan jarak jauh, khususnya rute AKAP,” ucap Hardiansyah Pratama, Senior Manager Business Consultant Kalista, Sabtu (3/5/2025).
Keterlibatan Kalista dalam kolaborasi ini memegang peran penting dalam mempersiapkan perencanaan yang matang. Rencananya, uji coba ini akan berlangsung selama 30 hari, mulai dari pertengahan bulan Mei hingga Juni.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah dalam hal strategi pengisian daya untuk memastikan kelancaran operasional mengingat rute Jakarta-Yogyakarta merupakan rute terjauh yang pernah ditempuh dalam uji coba bus listrik di Indonesia.
Baca Juga: Beroperasi Di IKN, Intip Spesifikasi Truk Listrik MT 8 NF Milik PT MAB
Anthony Steven Hambali, selaku Direktur Utama Sumber Alam mengatakan bahwa Kalista hadir dengan menawarkan ekosistem, lengkap dengan infrastruktur. Apabila ekosistem siap dan kedua belah pihak bisa saling mendukung, kenapa tidak memulai?.
“Perencanaan dari Kalista sangat matang sehingga kami juga berani untuk membuktikan dan berkolaborasi bahwa bus listrik juga bisa digunakan untuk trayek jarak jauh,” ujarnya saat ditemui MobilKomersial.com, baru-baru ini.
Dalam uji cobanya, Kalista akan melakukan survei menyeluruh terhadap rute yang akan digunakan, dalam hal ini rute Jakarta-Yogyakarta guna memastikan proses charging tidak mengganggu operasional yang sudah berjalan.
Rencananya, bus tujuan Yogyakarta akan mengisi daya bus listrik di wilayah Cikamurang, Indramayu, Jawa Barat sedangkan yang menuju Jakarta, bus listrik tersebut akan mengisi daya di Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah.

Proses pengisian ini dirancang agar tidak melebihi durasi satu jam dengan tipe SPKLU berdaya 50-200 kWh dan akan dilakukan bersamaan dengan waktu istirahat, sehingga tidak mengganggu kenyamanan penumpang maupun jadwal perjalanan.
Baca Juga: Prioritaskan Keselamatan, Pahami Cara Kerja Rolling Resistance pada Ban Truk dan Bus
Selain itu, Kalista pun juga turut menaruh perhatian besar pada aspek sumber daya manusia. Salah satunya melalui edukasi kepada pengemudi terkait teknik mengendarai bus listrik yang efisien dengan menugaskan tenaga khusus yang bertanggung jawab.
“Saya harap bus listrik bisa senyaman bus konvensional dan inovasi terhadap bus listrik dalam implementasi trayek AKAP terus berkembang untuk menciptakan Indonesia yang lebih bersih,” tutur M. Wahyudi, salah satu perwakilan dari komunitas BisMania.