MobilKomersial.com — Pada Maret 2025 kemarin, PT Kalista Soter Hastia (Kalista) telah melakukan uji coba bus listrik antar kota antar provinsi (AKAP) dengan salah satu perusahaan otobus (PO) ternama yakni PT Efisiensi Putra Utama (Efisiensi).
Dimana uji coba tersebut dilaksanakan dengan melayani rute Cilacap – Yogyakarta selama periode satu bulan, terhitung sejak 12 Maret hingga 12 April 2025.
Baca Juga: PT MAB Bakal Uji Truk Listrik Logistik Bersama TIKI JNE
Bersama Kalista sebagai penyedia ekosistem EV yang komprehensif, PO Efisiensi telah menyelesaikan uji coba bus listrik AKAP pertamanya dengan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat yang tercermin dari total jumlah penumpang yang mencapai 908 orang.

Unit yang digunakan dalam uji coba ini adalah unit coach bus 12-meter dengan kapasitas baterai 303 kWh dan kapasitas penumpang sebanyak 41 penumpang serta unit van 5-meter dengan kapasitas baterai 70 kWh dan kapasitas penumpang sebesar 15 orang.
“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Kalista dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di sektor transportasi publik,” ungkap Albert Aulia Ilyas, President Director Kalista di sela event Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Adapun hasil uji coba bus listrik AKAP itu menunjukkan bahwa terdapar penghematan yang cukup signifikan dengan total penghematan biaya energi hingga 67% untuk satu kali perjalanan serta pengurangan emisi CO2 sebesar 33%.
Baca Juga: Simak Rute dan Keberangkatan Bus Malam PO Juragan 99 Trans yang Gunakan Kursi Sleeper
Lebih mendetail, unit bus coach 12-meter yang dioperasikan itu memiliki rata – rata jarak tempuh harian sebesar 318 km dengan penghematan biaya energi hingga 77% dan pengurangan emisi CO2 sebesar 28%.
Sedangkan, unit van 5-meter yang merupakan unit bus listrik dari Kalista dan PO Efisien memiliki rata -rata jarak tempuh harian sebesar 298 km dengan penghematan biaya energi hingga 57% dan pengurangan emisi CO2 sebesar 65%.

Dalam uji coba ini, Kalista menghadirkan solusi ekosistem EV yang terintegrasi secara menyeluruh. Proses dimulai dengan survei mendalam yang mempertimbangkan berbagai aspek operasional, seperti pemilihan rute, kondisi jalan hingga tipe unit yang digunakan.
Tak hanya itu, aspek lainnya meliputi durasi perjalanan, kecepatan rata-rata, titik pemberhentian serta kesiapan infrastruktur, dimana Kalista telah memasang satu unit stasiun pengisian daya berkapasitas 200 kWh di Pool Cilacap Efisiensi.
Baca Juga: Wuling Luncurkan Blind Van Listrik di PEVS 2025, Bisa Tempuh 400 Km Sekali Cas
“Inisiatif ini juga bertujuan untuk menginspirasi operator antarkota lainnya (AKAP, AKDP, dan Pariwisata) untuk memulai transisi ke bus listrik sebagai armada perjalanan jarak jauh dengan mulus guna membangun ekosistem mobilitas berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.