MobilKomersial.com — Pada ajang pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, PT Mobil Anak Bangsa (MAB) telah menampilkan sejumlah inovasi kendaraan listrik, salah satunya ialah truk listrik MT 8 NF.
Dikonfirmasi, truk listrik MT 8 NF tersebut sudah diproduksi dan sudah dioperasikan untuk berbagai kebutuhan aplikasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca Juga: Gandeng Safast, PT MAB Bakal Produksi 9.000 Unit Truk Listrik Mini
“Truk listrik ini sudah kami produksi dan beroperasi di beberapa wilayah, termasuk di IKN baik sebagai armada logistik maupun perkebunan,” ungkap Fitrian Djovani, Senior Manager Sales PT MAB saat ditemui MobilKomersial.com, Sabtu (3/5/2025).

Truk listrik dengan kode model MT 8 NF ini memiliki dimensi panjang 6.150 mm, lebar 2.100 mm dan memiliki jarak sumbu roda (wheelbase) yang mencapai 3.620 mm, dengan GVW 8.000 kg atau 8 ton sehingga masuk kedalam segmen truk tugas menengah (medium duty).
Secara desain truk ini memiliki bentuk atau gaya yang sebagian besar mirip dengan model truk medium Isuzu NMR Series. Namun, beberapa hal yang berbeda seperti bentuk lampu yang tidak terlalu lancip dan aksen krom pada bagian grill yang membuat lebih modern.
Bagian kabin interiornya sudah selayaknya sebagai standar kendaraan komersial. Namun, terdapat sejumlah hal yang membuatnya terkesan modern, salah satunya seperti transmisi otomatis yang sudah bergaya knop putar.

Truk listrik ini dipersenjatai dengan baterai LifePo berkapasitas 162,28 kWh berkekuatan 600 V dan 270 Ah yang terintegrasi dengan motor listrik PMSM-SNC yang mampu menghasilkan tenaga puncak 217 dk (160 kW) dengan torsi sebesar 2.100 Nm.
Baca Juga: PT MAB Bakal Uji Truk Listrik Logistik Bersama TIKI JNE
Dengan baterai dan motor listrik tersebut, truk listrik MT 8 NF buatan anak bangsa ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum sekitar 80 kpj (km/h) serta dapat menempuh jarak hingga mencapai lebih dari 150 km dalam sekali pengisian daya.
Bicara soal pengisian dayanya, truk listrik ini mampu mengisi daya baterai dari 0 hingga 100% dalam waktu sekitar 3 jam dengan menggunakan pengisian daya cepat (DC), dimana truk ini juga sudah dilengkapi dengan soket charger tipe CCS2.

Layaknya truk konvensional, truk listrik buatan PT MAB ini menggunakan sistem suspensi per daun (Leaf Sprin) di bagian kaki-kakinya, namun diklaim tetap mampu membuat guncangan truk menjadi tetap lembut saat melewati jalan terjal.
Tak hanya itu, keunggulan lain dari truk listrik ini terdapat dari sistem pengereman yang sudah menggunakan fitur Anti-lock Braking System (ABS) untuk menjaga keselamatan dengan menghindari terjadinya penguncian roda ketika rem mendadak.
Baca Juga: Begini Hasil Uji Coba Bus Listrik Untuk Operasional Jalur AKAP di Indonesia
Soal harga, truk listrik MT 8 NF miliki PT MAB ini dibanderol dengah harga sekitar Rp 1,2 miliar off the road. Dimana harga tersebut merupakan harga dalam bentuk sasis kabin, alias bentuk termasuk dengan aplikasi karoseri.