Mobilkomersial.com — Di Indonesia, bus biasa dijual dari sasisnya saja. Hal ini dikarenakan mengikuti peraturan pemerintah yang menghindariadanya monopoli perdagangan. Selain itu, hal ini juga dipengaruhi oleh faktor harga yang lebih mahal jika pembelian langsung dengan karoserinya.
Saat ini, bus premium di Indonesia memiliki merek dan tipe yang berbeda dan tentunya kualitas yang berbeda pula. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas bus adalah sasis bus premium itu sendiri.
Baca Juga: Tren Bagasi Bus Tembus Kiri Kanan, Ternyata Bisa Angkut Sepeda Motor
Salah satu ciri dari sasis bus premium adalah triple axle atau tiga as roda atau yang kerap disebut ‘tronton’. Dimana, jumlah poros rodanya lebih banyak dari bus regular dan ukuran bus-nya pun bisa lebih panjang dan tinggi
Bus dengan sasis premium kini jadi salah satu andalan bagi para Perusahaan Otobus (PO). Di Indonesia sendiri terdapat beberapa merek sasis bus premium yang dipasarkan, dan kebanyakan merupakan merek-merek asal Eropa, mulai dari Volvo, Scania, Mercedes-Benz dan juga MAN.
Volvo B11R Euro 5
Volvo B11R Euro 5 merupakan salah satu sasis terbaru yang diluncurkan oleh PT. Indotruck Utama (ITU) selaku distributor resmi Volvo di Indonesia beberapa waktu lalu yang sekaligus menjadi merek bus premium pertama yang meluncurkan sasis bus berspesifikasi Euro 5.
Secara spesifikasi, Volvo B11R Euro 5 dibekali dengan mesin Volvo D11 berkapasitas 11.000 cc, 6-silinder segaris yang menghasilkan pilihan tenaga tertinggi hingga 450 dk di putaran 1.600-1.900 rpm dengan torsi 2.150 Nm di putaran 950-1.400 rpm.
Tenaga tersebut naik dari Volvo B11R sebelumnya yang masih berstatus Euro 3. Bedanya lagi, untuk memenuhi standar emisi Euro 5, mesin Volvo D11 baru ini telah dipasang dengan Selective Catalytic Reduction (SCR).
Tenaga dan torsi besar dari sasis tersebut di dukung dengan transmisi Volvo I-Shift AT2412D 12-percepatan yang berteknologi automated gear-changing system atau automatic transmision ZF series yang merupakan sistem transmisi manual yang dibuat otomatis.
Secara dimensi, sasis B11R bisa dipasang dengan bodi dengan panjang 13,5 m dan GVW 24 Ton. Kapasitas tangki BBM dari B11R ini pun besar, yakni 450 Liter dan 48 Liter untuk AdBlue dengan perbandingan konsumsi AdBlue dengan solar adalah sekitar 5-6%.
Soal harga, sasis bus Volvo B11R ini kini dibanderol dengan harga sekitar Rp 1,7 miliar.
Scania K410iB
Di Indonesia, merek bus asal Swedia ini dipasarkan oleh PT United Tractors (UT). Sama seperti, Volvo B11R, Scania K410iB juga menjadi salah satu merek bus premium asal Eropa yang sangat diminati oleh PO di Tanah Air.
Secara spesifikasi, Scania K410iB mengusung mesin 13.000 cc, 6-Silinder Segaris, turbocharger, Intercooler yang diklaim mampu memompa tenaga sebesar 410 dk di putaran 1.900 rpm dan torsi puncak 2.000 Nm di putaran 1.000-1.350 rpm.
Mesin tersebut didukung dengan transmisi GRS895R 12-percepatan. Sementara itu, sasis bus premium ini juga dikenal dengan tingak efisiensi yang tinggi dan ramah lingkungan serta dapat menggunakan biodiesel B30.
Sasis bus tronton ini memiliki keunggulan teknologi opticruise, dimana fitur ini mampu memperhalus perpindahan gigi sehingga minim hentakan, mempermudah pengoperasian, dan yang pasti komponen bus akan lebih awet.
Baca Juga: Tak Hanya Euro 4, Pelumas Wealthy Optimus Kompatibel Untuk Mesin Diesel Euro 6
Ber-GVW 25 ton, Scania K410iB ini memiliki tangki bahan bakar berkapasitas 465 Liter. Untuk menjaga kualitas bahan bakar, tangki ini juga dilengkapi strainer dan fuel filter untuk menyaring bahan bakar agar material asing tidak menghambat kinerja bahan bakar pada mesin.
Soal harga, sasis bus Scania K410iB ini kini dibanderol dengan harga sekitar Rp 1,75 miliar.