MobilKomersial.com — Bukan hanya sekedar tempel dan meramaikan bodi bus, desain-desain livery atau gambar pada setiap armada bus tentu memiliki ciri khas tersendiri dari masing-masing Perusahaan Otobus (PO).
Selain untuk memikat penumpang, livery atau gambar yang disematkan oleh setiap PO pada seluruh armada busnya merupakan identitas dan memiliki arti serta filosofi mendalam yang menjadi bagi pemiliknya untuk memasang livery tersebut.
Baca Juga: Berawal Dari 3 Unit Bus, Ini Sejarah PO Harapan Jaya, Si Kuda Oranye Dari Tulungagung
PO Haryanto – Wayang Bima
PT Haryanto Motor Indonesia atau yang akrab dikenal dengan PO Haryanto memiliki livery yang khas di setiap armada busnya. Livery tersebut merupakan gambar siluet dari salah satu tokoh pewayangan yaitu, Bima.
Bima merupakan sosok tokoh wayang yang dipercaya memiliki sifat kesatria yang gagah, berani, teguh, kuat, patuh, jujur, bijaksana, serta memiliki sifat yang menganggap derajat semua orang sama dan tidak mudah putus asa.

Dengan begitu, sifat dari wayang Bima ditanamkan oleh pemilik PO asal Kudus, Jawa Tengah ini agar semua orang yang bekerja di dalam perusahaannya memiliki sifat seperti Bima. Selain itu, terdapat gambar menara Kudus yang menjadi penanda asal perusahaan tersebut.
PO Harapan Jaya – 8 Ekor Kuda Berlari
Livery unik lainnya adalah livery gambar 8 ekor kuda berlari yang digunakan oleh PT Harapan Jaya Prima atau PO Harapan Jaya pada masing-masing armadanya. Bukan tanpa alasan, gambar kuda tersebut juga memiliki filosofi yang sangat dalam bagi pemilik perusahaan.
Baca Juga: Sejarah PO Rosalia Indah: Dari 1 Unit Colt Diesel Hingga Miliki Bus Double Decker Terbanyak
Jika dilihat, kuda yang ada di badan bus Harapan Jaya ini ternyata ada delapan ekor. Hal Itu diambil dari filosofi China, yaitu Ba Ma Jun Tu yang artinya delapan kuda penuh semangat dan salah satu sifat kuda yang baik tak akan memakan rumput yang sudah ditinggalkan.

Untuk itu, penyematan livery 8 ekor kuda berlari pada setiap armada busnya memiliki arti bahwa PO asal Tulungagung, Jawa Timur ini konsisten terhadap bisnis yang telah dirintis dan dijalaninya atau dengan kata lain, tak akan pernah mundur.