MobilKomersial.com — Menggunakan minyak rem untuk mobil yang sesuai anjuran dapat mencegah terjadinya rem blong serta kerusakan, untuk itu penggunaan minyak rem atau brake fluid harus sesuai dengan Department Of Transport (DOT) yang sudah di sesuaikan.
Di Indonesia sendiri, saat ini masih banyak mobil yang menggunakan minyak rem DOT 3, sedangkan standarisasi saat ini penggunaan minyak rem bagi kendaraan roda empat sudah menggunakan DOT 4.
CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), Arief Hidayat mengatakan bahwa perbedaan yang paling menonjol adalah minyak rem dengan standart DOT 3 memiliki temperatur atau titik didih kering dan titik didih basah.
Baca juga: Pakai Wealthy Magic Spray 9 in 1 Bisa Lindungi Komponen Kendaraan dari Air
“Untuk titik didih kering atau Dry Boiling Point dari minyak rem dalam kondisi baik dengan maksimum mengangandung 1% air dan Wet Boiling Point adalah titik didih dimana kondisi minyak rem mengandung air lebih dari 2,5%,”kata Arief kepada MobilKomersial.com, Jumat (2/2/2024).
Menurut Arief, bagi pemilik kendaraan yang saat ini masih menggunakan minyak rem dengan DOT 3 bisa menggantinya dengan DOT 4 karena titik didih DOT 4 lebih tinggi dari DOT 3, baik Dry Boiling Point maupun Wet Boiling Point-nya.
“Jadi sangat disarankan untuk menggunakan DOT 4, nah kalau sudah pakai DOT 4, pemilik mobil tidak boleh menggunakan DOT 3 kembali karena tidak bisa mengatasi panas yang lebih saat kendaraan sedang dalam kecepatan tinggi dari kendaraan yang cc-nya lebih kecil,” ujarnya.
Baca juga: Wealthy Brake Pad Hadir Dengan Material Bantalan Rem Non-Asbes
Umumnya saat ini, kata Arief kendaraan terbaru sudah menggunakan minyak rem dengan standarisasi DOT 4 serta DOT 5. Karena terbuat dari silicone, maka DOT 5 tidak menjadi hal yang umum digunakan sehingga dikeluarkan lagi DOT 5.1.
“Pergantian minyak rem itu tergantung dari kualitas glycol yang digunakan, apakah etilen glycol atau propylene glycole. Yang pasti propylene glycole lebih bagus kualitasnya dan juga ramah lingkungan,” ungkapnya.
Jika menginginkan tingkat keamanan pada kendaraan, lanjut Arief disarankan mengganti atau menguras minyak rem setiap 20.000 km. Kemudian pemilik kendaraan dapat melakukan pengetesan kadar air pada wadah minyak rem menggunakan brake tester.
Arief menambahkan bahwa, Wealthy menjual produk minyak rem dengan standarisasi DOT 4 dan memiliki kualitas yang sangat baik bagi kendaraan.
Baca juga: PO Yoanda Prima Tambah 2 Bus Baru Pakai Sasis Hino