MobilKomersial.com — Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat memberikan subsidi terhadap pelayanan angkutan umum pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dalam rangka meningkatkan konektivitas dari dan menuju destinasi wisata.
General Manager Damri Cabang Yogyakarta, Boy Aryadi, mengatakan bahwa tahun ini atensi masyarakat pengguna angkutan KSPN di Yogyakarta meningkat. Pihaknya didukung oleh BPTD Kelas III Yogyakarta baik disisi promosinya dan sosialisasinya.
“Ada peningkatan load factor yang signifikan mulai dari 2021, 2022, dan 2023 ini, peningkatan keterisian penumpang terlihat pada saat weekend, mulai hari Jumat, Sabtu, dan Minggu,” kata Boy dalam kterangannya.
Baca juga: All-New Honda CR-V Terima 2.261 Unit Pemesanan, 72 Persen Varian Hybrid
Menurut Boy, trayek Kantor Bank Indonesia – Tugu – Monumen Yogya Kembali – Turi – Candi Borobudur memiliki load factor yang tertinggi. Disusul kemudian trayek Titik Nol Km Malioboro – Tebing Breksi – Candi Prambanan – Candi Borobudur.
“Titik trayek utama memang yang ke Borobudur, ada pula trayek ke arah pantai tapi karena trayeknya cukup panjang, durasi perjalanan juga lama, sehingga mereka yang akan berwisata habis waktunya di perjalanan,” ujarnya.
Sebagai contoh, kata Boy, untuk trayek Titik Nol Km Malioboro – Pantai Baron – Pantai Parangtritis, pengunjung yang akan ke Pantai Parangtritis harus melewati Pantai Baron terlebih dahulu dan ini yang menjadi catatan.
Baca juga: Mitsubishi Pamerkan MPV Listrik Konsep di Ajang Japan Mobility Show 2023
Sementara Kasubdit Angkutan Multimoda dan Antarmoda Kemenhub, Iman Sukandar mengatakan bahwa penyelenggaraan angkutan KSPN berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 – 2025.
“Pemerintah juga menetapkan Destinasi Wisata Prioritas dan Destinasi Wisata Super Prioritas, pengembangan sektor pariwisata memiliki prinsip aksesibilitas, amenitas, dan atraksi.,” ungkapnya.
Kementerian Perhubungan, lanjut Iman, memiliki peran dalam membantu meningkatkan kunjungan wisatawan pada beberapa destinasi wisata tersebut. Salah satu daerah yang menjadi tujuan wisata adalah D.I Yogyakarta.
Baca juga: PO Subur Jaya Rilis 12 Bus Baru Gunakan Jetbus 5 dari Karoseri Adiputro
“Provinsi ini memiliki cukup banyak destinasi wisata, mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata seni, wisata edukasi, dan lainnya. Di Yogyakarta, Ditjen Perhubungan Darat memberikan subsidi angkutan KSPN yang dilaksanakan oleh Perum Damri,” imbuhnya.
Sementara untuk tarif semua rute tersebut adalah Rp20.000, dengan tiket yang dapat dipesan langsung dengan pembayaran tunai ataupun menggunakan QRIS.
Baca juga: Service Berkala di Bengkel Fast n Frugal Bikin Mobil Jadi Prima