MobilKomersial.com — Kementerian Perhubungan memulai pembangunan Terminal bus tipe A Purworejo Baru dengan dilakukannya peletakan batu pertama atau ground breaking pengerjaan konstruksi. Pembangunan terminal ini merupakan bagian dari program Revitalisasi Terminal Tipe A secara nasional yang dilakukan Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat.
“Revitalisasi dilakukan agar fasilitas dan layanan terminal semakin baik, sehingga dapat menumbuhkan budaya masyarakat untuk menggunakan angkutan masal bus,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam keterangannya.
Menurut Budi sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, pemerintah terus berupaya meningkatkan penggunaan transportasi massal. Oleh karenanya, pembangunan terminal bus seperti di Solo, Salatiga, Demak, Purwokerto, dan sekarang di Purworejo juga sekaligus menambah fungsi terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Baca juga: Agar Dapat Insentif, PT MAB Kebut Sertifikasi TKDN Bus Listrik
“Dengan mengusung konsep mix use, terminal kini memiliki tiga fungsi utama, yaitu tidak hanya sebagai tempat naik turun penumpang bus, tetapi juga sebagai pendorong dan penggerak perekonomian wilayah dan sebagai pusat kegiatan sosial, seni dan budaya,” ujarnya.
Melalui konsep ini, kata Budi, terminal dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti area komersial bagi UMKM, kuliner, pelayanan publik, hotel, tempat belanja, ruang serbaguna dan lain sebagainya.
“Lokasi baru pembangunan terminal Purworejo ini lebih strategis dan tanahnya telah dihibahkan. Keberadaan terminal baru ini diharapkan dapat semakin meningkatkan pelayanan transportasi jalan seperti bus, “ungkapnya.
Baca juga: Damri Layani 1 Juta Penumpang Selama Lebaran 2023
Menhub menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemerintah Kabupaten Purworejo, yang telah menghibahkan tanah seluas 1,18 hektar. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah ini menjadi contoh baik bagi daerah lainnya, dalam rangka mewujudkan pelayanan angkutan darat yang selamat, aman, dan nyaman.
Terminal baru ini dibangun di lokasi baru, yaitu sekitar 500 meter dari terminal yang lama (eksisting). Terminal lama telah beroperasi sejak tahun 1994 dan ditetapkan menjadi Terminal Tipe A mulai tahun 2003.
Lokasinya berada di Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, atau berada di seberang Mapolres Purworejo. Nantinya terminal lama yang aset tanahnya merupakan milik desa akan dikembalikan kepada pihak desa.
Baca juga: Bengkel One Stop Service 3J Autocare Buka Cabang di Tangerang, Pakai Produk Premium
Gedung terminal baru akan dibangun lebih luas dari terminal lama, yaitu dengan luas sekitar 2.200 meter persegi dan akan dibangun 2 (dua) lantai. Adapun di lantai 1 akan digunakan untuk sarana parkir, area drop off, area tunggu keberangkatan, area tunggu kedatangan, area tiket dan sentra informasi, lift, area tenant, toilet, CCTV dan keamanan.
Sementara, di lantai 2 terminal akan digunakan untuk fasilitas area duduk kuliner, ruang tunggu, penitipan barang, toilet, dan area kerja Korsatpel Terminal.
Terminal ini memiliki 6 area ruang tunggu keberangkatan, 6 area keberangkatan parkir bus, dan 2 lajur kedatangan bus. Serta mampu menampung hingga 1.000-1.200 penumpang per hari dan melayani pergerakan sekitar 128 bus AKAP per hari.
Baca juga: Wealthy Perkenalkan Oli Samping Epitome TC-W3, Perlindungan Ekstra Untuk Mesin 2 Tak