MobilKomersial.com — Sebelum mulai di porduksi secara masal, Daimler Trucks kembali menguji jajaran truk listrik Mercedes-Benz pada kondisi cuaca ekstrim untuk memastikan ketahanan dan keandalannya di pasar truk listrik global.
Dalam menjawab kebutuhan pasar, merek truk asal Jerman ini di uji pada cuaca dingin yang ekstrim yang tercatat memiliki suhu dibawah 25 derajat celcius. Pengujian itu dilakukan selama 6 minggu di wilayah Rovaniemi, Finlandia, Eropa Utara.
Baca Juga: Detail Ragam Mesin Generasi Baru Truk Mercedes-Benz Actros dan Arocs Euro 5
Dr. Christof Weber, Head of Global Testing Mercedes-Benz Trucks mengungkapkan bahwa pengujian ini menjadi salah satu cara Mercedes-Benz untuk mengambil kepercayaan para pelanggannya bahwa truk listrik-nya siap menggantikan tugas truk konvensial di segala cuaca.
“Menguji rangkaian produk kami dalam kondisi musim dingin yang ekstrim juga merupakan bagian penting dari pengembangan kendaraan kami dalam hal penggerak alternatif,” terangnya mengutip keterangan resminya pada Senin (20/3/2023).

“Perusahaan pengangkutan harus dapat mengandalkan truk listrik kami di lingkungan yang sangat kompetitif setiap saat sepanjang tahun, seperti yang biasa mereka lakukan dari kendaraan bertenaga konvensional,” tegas Weber.
Adapun jajaran truk listrik Mercedes-Benz yang menjalain uji coba di cuaca ekstrim ini diantaranya adalah truk listrik barunya yaitu eActros LongHaul hingga eActros series yang direncanakan akan mulai di produksi pada tahun 2024.
Baca Juga: Pasar Kendaraan Niaga Terus Meningkat, DCVI Prioritaskan 2 Aspek Ini di Tahun 2023
Hasilnya jajaran truk listrik Mercedes-Benz telah berhasil menaklukan jalur musim dingin meski penggunaan baterai diklaim sedikit lebih cepat. Hal itu dikerenakan tugas baterai pada truk listrik merangkap sebagai fitur penghangat di dalam kabin truk.
“Kami sangat puas dengan hasil pengujian kami. Pengujian baterai dan properti drivetrain elektrik pada suhu ekstrem atau properti mengemudi kendaraan di jalan yang licin bahkan dalam kondisi sangat dingin, truk bertenaga baterai kami beroperasi penuh,” pungkas Webber.