Mobilkomersial.com — Integrasi antara teknologi dengan logistik menjadi sangat penting dalam mengefisiensikan biaya logistik lebih rendah bagi pelaku usaha. Sebagian besar proses pengiriman antarkota yang menggunakan armada truk masih dilakukan secara manual.
Menyikapi hal tersebut, Lalamove, sebagai penyedia jasa teknologi pengiriman on-demand terkemuka di Indonesia, percaya bahwa faktor digitalisasi menjadi salah satu solusi dalam menurunkan biaya logistik pengiriman antarkota.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Pasar, DCVI Siapkan Pabrik Suku Cadang di Cikarang
Managing Director Lalamove Indonesia, Andi M Rizki, mengatakan bahwa biaya logistik di Indonesia tergolong tinggi jika dibandingkan negara ASEAN lainnya, ini dapat dilihat dari kontribusi logistik terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) masih diatas 20%.
“Biaya yang tinggi ini disebabkan dari banyak faktor, salah satunya adalah tahapan panjang dan perencanaan yang complicated dalam mengirimkan barang,” jelasnya dalam keterangan resminya pad Jum’at (30/9/2022).
Andi memaparkan bahwa saat ini, sekitar 80% armada truk di Indonesia dioperasikan oleh operator yang belum tersentuh teknologi dan anyak kegiatan perencanaan, pemantauan dan pembayaran masih ditangani secara manual.
Kendati demikian, teknologi Lalamove diklaim mampu memudahkan pebisnis untuk efisiensikan operasional melalui fitur live tracking GPS, tanda tangan digital dan juga akses laporan pengiriman hanya dengan satu akun bisnis yang dapat diakses lebih dari satu operator. Selain itu, pengiriman layanan instan antarkota Lalamove dapat mengirim barang hingga 5 Ton.
“Kami melihat problem ini dapat dibantu dengan inovasi teknologi pada pengiriman. Melalui teknologi pengiriman yang Lalamove miliki, dapat memangkas proses administrasi dan operasional menjadi lebih simpel, cepat dan hemat,” terang Andi.
Baca Juga: Cerita Pengusaha Bus, Keluhkan Harga BBM Naik dan Stok Ban yang Menipis
Kemudahan teknologi pengiriman Lalamove ini juga telah dirasakan oleh salah satu perusahaan mebel terbesar di Indonesia yaitu Olympic Furniture yang sudah berdiri selama 38 tahun di Indonesia.
Olympic Furniture telah melakukan berbagai adaptasi selama mengembangkan bisnisnya, salah satunya pada digitalisasi. Selain memasarkan produknya secara digital, Olympic Furniture mempercayakan teknologi pengiriman antarkota untuk pelanggannya kepada Lalamove.
“Kami selalu percaya bahwa teknologi dapat mendorong kami dalam mengembangkan Olympic Furniture, salah satunya melalui teknologi pengiriman,” kata Veronica Marcella selaku Vice Marketing Director Olympic Furniture.
Dirinya menyebut bahwa Olympic Furniture selalu menyediakan produk terbaik untuk seluruh keluarga di Indonesia dengan sentuhan perabotan yang memukau dan harga terjangkau. Selain itu, pengiriman barang merupakan faktor penting dalam memastikan kepuasan pelanggan.
Baca Juga: IPOMI Sebut Jatah 200 Liter Solar Perhari Tidak Cukup Untuk Operasional Satu Bus
“Lalamove memiliki teknologi pengiriman antarkota yang dapat memastikan produk kami dapat sampai dengan aman langsung ke tangan pelanggan dan dengan biaya yang lebih hemat dibandingkan pengiriman konvensional,” ujar Veronica.
Pengiriman antarkota Lalamove sudah dapat diakses di tiga kota besar Pulau Jawa, yaitu Jakarta Raya, Bandung Raya dan Surabaya. Dalam waktu dekat Lalamove akan kembali melakukan ekspansi kota baru agar dapat mengcover seluruh provinsi di pulau Jawa.