• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Tips

Simak, Begini Cara Kerja Fitur Pengereman ABS, EBD dan BA

mobkom by mobkom
09/08/2022
in Tips
0
Simak, Begini Cara Kerja Fitur Pengereman ABS, EBD dan BA
0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Mobilkomersial.com — Sebelum membeli mobil, faktor keselamatan dari sebuah kendaraan tentu menjadi salah satu perhatiannya. Tak hanya fitur keselamatan dalam kabin, sistem pengereman juga menjadi peran vital yang kini bukan lagi sekedar pelengkap rem cakram semata.

Sebagai contohnya, mobil-mobil pada zaman modern ini hampir seluruhnya memiliki fitur keselamatan yang sudah diperkaya oleh ABS (Anti-Lock Brake System), BA (Brake Assist), hingga EBD (Electronic Brake Distribution).

Baca Juga: Kupas Fitur Canggih Honda Sensing pada Honda City Hatchback RS

Pada mobil-mobil keluaran terbaru, ketiga teknologi di atas itu dapat menciptakan sinergi yang membuat pengendara lebih mudah dalam mengendalikan laju kendaraan sehingga mereduksi potensi kecelakaan.

Walau termasuk fitur pengereman dan saling terkait satu sama lain, baik ABS, BA maupun EBD punya arti, komponen dan mekanisme kerja berbeda-beda. Mau tahu apa dan bagaimana teknologi itu bekerja. Simak ulasan berikut.

ABS (Anti-lock Braking System)

Dimulai dari ABS atau Anti-lock Braking System. Secara umum, fitur ABS ini bertugas mencegah roda mobil terkunci ketika terjadi pengereman mendadak atau tiba-tiba yang otomatis tentu melakukan pengereman terlalu dalam alias force brake.

Keuntungan sistem pengereman ABS ini dimana saat kendaraan melakukan pengereman mendadak adalah ban mobil tidak mengunci, sehingga mobil tidak akan kehilangan traksi. Kemudian pengemudi dapat tetap bermanuver untuk menghindari tabrakan.

ABS terdiri dari tiga komponen utama yakni sensor kecepatan di masing-masing roda, katup dari hidrolik yang mengarah ke setiap pompa rem untuk mengembalikan tekanan rem hidrolik dikontrol oleh komputer, dan juga modul kontrol.

Fitur ini sangat bermanfaat saat pengendara melakukan pengereman mendadak di jalan licin atau berpasir. Selain jarak pengereman yang lebih dekat, pengendara tetap bisa melakukan manuver menghindar.

Baca Juga: Ini yang Bikin Mitsubishi New Xpander Cross Jadi Magnet Konsumen Indonesia

EBD (Electronic Brakeforce Distribution)

Sementara untuk EBD (Electronic Brakeforce Distribution), punya tugas utama mendistribusikan daya pengereman ke seluruh roda mobil dengan tujuan untuk menyelaraskan semua putaran ban untuk pengereman yang lebih presisi.

Sistem EBD masih berhubungan dengan ABS. EBD menggunakan ABS untuk menyesuaikan pengereman di semua roda tergantung kebutuhannya. Kedua sistem ini dapat bekerja secara bersamaan untuk memberikan tekanan pengereman yang sesuai untuk masing-masing roda.

Namun, setiap roda kendaraan mempunyai kebutuhan yang beda-beda saat melakukan pengereman, contohnya saat mobil mengangkut banyak muatan. Fitur EBD terdiri dari sensor kecepatan roda, sensor bobot kendaraan, brake force modulators, dan ECU.

Tentunya, mobil-mobil yang menyediakan EBD melakukan penyesuaian tersebut dengan otomatis. Selain itu, EBD juga memastikan as roda depan dan belakang tidak terkunci. Dengan fitur itu pula pengereman khususnya pada roda belakang jadi optimal serta meningkatkan traksi ban ke jalan.

Baca Juga: Fitur V2L Hyundai Ioniq 5, Punya Daya Listrik Lebih Besar dari Satu Rumah Tangga

BA (Brake Assist)

Terakhir adalah BA atau Brake Assist yang dapat berfungsi menambah tekanan pengereman secara otomatis dengan mengukur kecepatan pedal rem yang diinjak. Ketika terjadi pengereman mendadak, sistem pengereman dari mobil yang menyertakan BA bekerja instan atau responsif.

Tak jarang terjadi, pengemudi kaget ketika melakukan pengereman sehingga membuat pengemudi menjadi panik dan terlambat saat pengereman atau penginjakkan pedal rem tidak maksimal sehingga kendaraan tidak berhenti tepat waktu dan berakibat terjadi kecelakaan.

Tanda BA aktif dapat dirasakan ketika pengemudi menginjak pedal rem secara mendadak walau tidak cukup dalam, namun pengereman tetap terjadi sama dengan seperti menginjak pedal lebih dalam lagi.

Sistem ini juga bekerja berkat sensor ECU yang akan mendeteksi pengereman darurat yang dilakukan pengendara. Misalnya saat pengendara menginjak pedal rem cukup dalam, ECU akan membaca bahwa mobil dalam keadaan darurat sehingga daya pengereman akan ditingkatkan.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Kenali Ragam Fitur yang Hanya Dimiliki Truk Batu Bara

Previous Post

Wuling Air ev Masuk Produksi Lokal, Jadi EV Rakitan Putra Putri Indonesia

Next Post

Kreator iPhone Bakal Rancang dan Produksi Traktor Elektrik

mobkom

mobkom

Related Posts

Rem Mobil Terasa Berat?, Bubut Disk Brake di Fast n Frugal Lebih Efisien dan Presisi
Aftermarket

Rem Mobil Terasa Berat?, Bubut Disk Brake di Fast n Frugal Lebih Efisien dan Presisi

06/10/2023
Hindari Potensi Kecelakaan, Begini Persiapan Yang Benar Sebelum Berkendara Motor
Mobil dan Motor

Hindari Potensi Kecelakaan, Begini Persiapan Yang Benar Sebelum Berkendara Motor

05/10/2023
Mengintip Persiapan Truk Logistik Sebelum Berangkat Mengirim Muatan
Tips

Agar Terhindar dari Overheat, Pengemudi Truk Harus Periksa Bagian Ini Sebelum Berangkat Antar Muatan

04/10/2023
PO Eurostar Luncurkan Bus Baru Canggih dari Karoseri Laksana
Bus

Hendak Menyewa Bus Pariwisata, Simak Langkah-langkah yang Harus Diketahui

29/09/2023
Hino Sediakan 12 Posko Mudik Lebaran 24 Jam dan Bengkel Siaga
Tips

Perawatan Truk Secara Berkala Dapat Mencegah Kendala di Jalan

23/09/2023
Edukasikan Generasi Muda, Suzuki Ajak Para Pelajar Kunjungi Pabrik Produksi Mobil di Cikarang
Tips

Simak Tips Netralkan Suhu Kabin Mobil Ketika Berkendara di Cuaca Panas ala Suzuki

23/09/2023
Next Post
Kreator iPhone Bakal Rancang dan Produksi Traktor Elektrik

Kreator iPhone Bakal Rancang dan Produksi Traktor Elektrik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com