Mobilkomersial.com — Bagi yang bertempat tinggal di sekitar laut, tentu tidak asing lagi mendengar dengan istilah banjir rob yang merupakan genangan yang terjadi akibat pasangnya air laut sehingga air luber ke daratan rendah di sekitarnya.
Berbeda dengan banjir biasanya yang terjadi karena tingginya curah hujan, air banjir rob biasanya lebih jernih daripada banjir lainnya. Selain itu, airnya pun memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda dari banjir jenis lain. Pasalnya, air laut pasti memiliki kadar garam yang lebih tinggi.
Baca Juga: Berikut Tips menggunakan Ban Serep dengan Aman ala Hankook
Untuk itulah, PT Summi Rubber Indonesia (Dunlop) menyarankan bagi para pemilik kendaraan harus berhati-hati saat mengendarai mobil dan melintasi daerah yang terkena banjir rob. Jika kendaraan melewati banjir rob, ini 5 hal yang harus dilakukan agar tidak terjadi korosi!
1. Mencuci Kendaraan
Setelah melintasi daerah yang tergenang banjir rob, pemilik mobil di imbau untuk segera mencuci kendaraan untuk meluruhkan kandungan garam yang terdapat di air banjir rob.
Pastikan juga perhatikan juga bagian bawah mobil karena bagian ini yang paling banyak terkena air banjir. Jika melewatkan pembersihan bagian bawah mobil, maka kandungan garam pada air bisa mempercepat terbentuknya karat.
2. Gunakan Sabun Khusus
Meluruhkan garam tidak hanya bisa dilakukan dengan air bersih. Pemilik kendaraan harus menggunakan sabun khusus yang memiliki sifat dapat melelehkan garam.
Baca Juga: Ingin Ban Kendaraan Niaga Awet, Simak Tips Berikut
Meskipun komponen mobil yang digunakan para pengendara mungkin sudah dilapisi oleh material anti karat, akan tetap lebih baik jika membersihkannya dengan benar dan teliti.
3. Keringkan Beberapa Komponen
Hal ketiga yang harus dilakukan segera setelah melewati daerah banjir rob adalah pergi ke bengkel. Pemilik kendaraan harus mengeringkan beberapa komponen yang terkena air seperti konektor sistem elektronik.
Mengeringkan komponen ini hanya bisa dilakukan di bengkel resmi karena konektor tersebut akan dibuka dan dikeringkan menggunakan angin. Setelahnya, pihak bengkel akan memberikan grease pada konektor untuk mengantisipasi bila terjadi karat.
4. Lakukan General Check-up
Setelah melakukan ketiga hal di atas, jangan lupa juga untuk terus melakukan general check up. Hal ini berfungsi agar pemilik kendaraan mengetahui bila terjadi sesuatu yang salah dengan kendaraannya.
Baca Juga: Lakukan Langkah Ini Agar Kinerja Suzuki New Carry Pick Up Terus Optimal
Misalnya pada komponen elektronik dimana ketika melintasi banjir rob, memang tidak akan ada masalah yang serius. Namun, seiring berjalannya waktu, komponen tersebut bisa rusak.
Kerusakan pada komponen elektronik biasanya baru akan terlihat sekitar satu atau dua bulan kemudian setelah mobil terkena banjir rob. Maka dari itu, usahakan untuk rutin mengunjungi bengkel resmi kendaraan agar segala masalah bisa teratasi dengan cepat.
5. Matikan Mesin Kendaraan
Hal terakhir dan yang paling penting untuk di lakukan saat melewati banjir rob adalah mematikan mesin kendaraan. Membiarkan mesin hidup justru akan semakin memperparah kondisi mesin mobil.
Ketika mengunjungi bengkel setelah melewati banjir rob, pemilik mobil harus menyampaikan pada pihak bengkel untuk melakukan pemeriksaan pada bagian-bagian yang menampung cairan.
Baca Juga: 7 Keuntungan Bagi Pemilik Kendaraan yang Servis di Bengkel Resmi
Pastikan juga untuk mengganti cairan yang sudah terkena kandungan garam dari air banjir. Jangan biarkan kandungan garam tersisa di kendaraan yang di miliki karena garam dapat merusak komponen logam mobil.
Itulah kelima hal yang harus di lakukan setelah melintasi daerah banjir rob. Jangan lupa untuk memfokuskan pembersihan pada bagian bawah mobil serta membawa kendaraan ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.