MobilKomersial.com – Tantangan bisnis di era pandemi Covid-19 adalah beradu strategi kreatif agar dapat bertahan, terutama platform penyedia angkutan barang online. Karena perlahan tapi pasti satu per satu platform tersebut mulai tumbang.
Founder & CEO On-Trucks Yohanes Rocky mengatakan, platform penyedia angkutan barang online yang bertahan adalah yang bermain di b to b. Selain itu, menurut dia, platform yang dapat bertahan adalah yang mampu terus memperluas pasar.
”Keluasan market dari On-Truck membantu kami lepas dari dampak pandemi sehingga bisa saling menutupi atau mensubsidi. Selama 4 tahun lebih berjalan, pasar kami semakin beragam, tidak lagi bergantung dari b to c,” kata Yohanes kepada MobilKomersial.com, beberapa waktu lalu.
Menurut Yohanes, di masa pandemi bisnis yang sedang naik dan mendukung sektor logistik adalah bisnis Fast Moving Consumer Good (FMCG), alkes, sembako, bantuan sosial. Sedangkan untuk semua projek rata-rata turun. Penurunan terbesar terjadi di bulan Maret 2020 awal pandemi.
Baca juga: PSBB Kembali Diperketat, Mobil Hanya Boleh Angkut 50% Penumpang
”Di sektor logistik, untuk platform digital penyedia angkutan barang online tidak terdampak secara langsung. Tapi, kami mengakui bila ada efek domino akibat pandemi yang menerpa bisnis kami, yakni terdampak di cash flow. Banyak perusahaan telat membayar karena sektor bisnis mereka adalah yang terdampak secara langsung,” jelas Yohanes.
Yohanes juga menuturkan bila bisnis logistik adalah bisnis yang matinya terakhir. Menurut dia, ketika di 2020 banyak bisnis oleng maka di 2021 bisnis akan kembali bergeliat seiring dengan ditemukannya vaksin.
Meski demikian, ia berharap pemerintah juga mengambil langkah taktis dengan menginstruksikan bank dan lembaga pembiayaan melonggarkan pembiayaan agar ekonomi terus berjalan.
(Denny)