Mobilkomersial.com — Reli Dakar 2023 yang akan berlangsung pada 31 Desember 2022 hingga 15 Januari 2023 di Arab Saudi akan memiliki rute yang lebih panjang, dan trek yang lebih berat serta menjadi kompetisi reli dengan jarak terjauh sejak 2014.
Namun, sangat disayangkan, Kamaz Master, sebagai tim asal Rusia yang telah memenangkan reli Dakar sebanyak 19 kali di kategori truk dikabarkan tidak akan ikut berpartisipasi dalam ajang reli ganas bergengsi di dunia tersebut.
Baca Juga: Seri Dakar 2023 Akan Punya Rute Lebih Berat dan Jarak Terjauh
Melansir automundo.com pada Selasa (22/11/2022) Kamaz Master telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi karena bertentangan dengan persyaratan yang diberlakukan oleh Federasi International Automobile (FIA) kepada atlet Rusia di tengah perang Rusia – Ukraina.
Jawara reli Dakar di kategori truk ini dikabarkan telah mengecam keputusan FIA yang memungkinkan Rusia untuk berpartisipasi di bawah rezim “netral”, dengan syarat menandatangani dokumen tertentu yang mencakup pernyataan tentang konflik Rusia-Ukraina.
“Partisipasi atlet Rusia dalam reli Dakar dikondisikan oleh kebutuhan untuk menandatangani kuesioner FIA yang mencela operasi khusus Rusia di Ukraina. Menurut kami, isi dokumen itu bersifat politis dan melanggar prinsip persamaan kondisi bagi para atlet,” tulis FIA.
“Kami menganggap bahwa tidak mungkin bagi kami untuk menandatangani dokumen tersebut dan berpartisipasi dalam kompetisi dalam kondisi seperti ini,” terangnya.
Sebelumnya, pada Maret lalu, FIA telah mewajibkan pembalap Rusia dan Belarusia untuk menandatangani deklarasi komitmen terhadap prinsip perdamaian dan netralitas politik yang mencakup klausul solidaritas dengan Ukraina.
Baca Juga: Juara Reli Dakar 2022, Begini Kehebatan Performa Truk Kamaz Master
Langkah tersebut diumumkan di tengah pembatasan yang diberlakukan pada olahraga Rusia oleh berbagai federasi olahraga, yang menyusul teguran keras terhadap Rusia oleh Komite Olimpiade Internasional.
Kendati demikian, dengan ketidakhadirannya tim Kamaz Master, pembalap Sergei Karyakin dan Anastasia Nifóntova sebagai salah satu pembalap yang memenangkan banyak kejuaraan reli tidak akan berada di seri reli Dakar 2023.
Sedangkan, salah satu navigator Kamaz Master, Konstantín Zhiltsov, diklaim telah memilih jalur alternatif dengan mengubah kewarganegaraan olahraganya dimana dirinya akan berpartisipasi dalam reli Dakar 2023 di bawah bendera Israel.
Baca Juga: Sempat Tersandung Skandal Emisi, Tim Hino Sugawara Tetap Berlaga Di Reli Dakar 2023