MobilKomersial.com — Penyebab utama oli mesin mobil bewarna putih susu yaitu karena adanya air yang masuk dan ikut bercampur. Oli pada dasarnya memang tidak boleh bercampur dengan air atau cairan apapun, baik dari radiator, atau air genangan banjir yang masuk ke mesin.
Mengutip laman Daihatsu, bila kendaraan yang di miliki baru saja menerjang banjir, lebih baik segera membawa kendaraan ke bengkel. Hal tersebut dilakukan agar bisa memastikan tidak adanya sisa air banjir yang masuk ke mesin.
Air yang masuk ke dalam mesin akan membuat fungsi pelumasan tidak bisa bekerja dengan optimal. Hingga pada akhirnya setiap mesin menjadi bertabrakan dan aus. Oleh sebab itu ketika melihat oli berubah warna, pastikan segera membawa mobil ke bengkel agar terhindar dari kerusakan.
Bahkan, kemungkinan terburuknya kendaraan bisa mati di tengah jalan dan tidak bisa dinyalakan lagi. Sehingga, dapat disimpulkan bila oli yang memiliki warna putih sangat berbahaya untuk kendaraan dan keselamatan pengendara.
Baca juga: Damri Gunakan Bus Listrik di KTT G20, Simak Rute dan Waktunya
Warna Oli yang Normal
Selain mengetahui penyebab oli mesin berwarna putih susu, hal lain yang harus diketahui adalah warna oli yang normal. Pada dasarnya, oli normal akan mepunyai warna tertentu yang sudah dirancang oleh pabrikan oli masing-masing.
Umumnya, warna oli ini cenderung terlihat mengkilap, seperti warna minyak sayur yang belum digunakan menggoreng. Warnanya akan terlihat kental dan jernih. Namun, ketika warnanya telah berubah menjadi kecoklatan atau bahkan berubah menjadi menghitam, Anda disarankan untuk menggantinya.
Hal tersebut mirip dengan oli kendaraan, saat oli kendaraan warnanya sudah berubah menjadi hitam atau cokelat, ini menandakan jika oli harus segera diganti agar nantinya mesin dapat dilumasi dengan maksimal.
Setiap warna oli mobil menandakan kondisi kendaraan. Berikut arti dari setiap warna oli kendaraan, antara lain:
Baca juga: Mobil Listrik Toyota bZ4X Resmi Dipasarkan Di Indonesia, Harga Tembus Rp 1 Miliar
Kuning Jernih
Oli yang memiliki warna kuning jernih memberikan tanda jika kualitasnya masih baik. Oli dengan warna kuning jernih berarti masih dapat berfungsi dengan baik untuk melumasi mesin.
Kuning Cokelat
Saat warna oli sudah berubah menjadi kuning kecoklatan, teknisi atau mekanik akan langsung tahu bila oli mobil baru saja dilakukan penggantian.
Hitam Biasa
Bila oli mulai berubah warna menjadi hitam, mobil diperkirakan telah menempuh perjalanan hingga 5.000 km. Perubahan warna oli menjadi hitam bisa dikatakan wajar, apalagi jika kendaraan sering digunakan.
Hitam Pekat
Berubahnya warna oli menjadi hitam pekat menjadi tanda jika ada hal yang salah dari mesin mobil. Setelah mengetahui penyebab oli mesin berwarna putih susu, pastikan Anda merawat kendaraan dengan baik.
Baca juga: Mengenal Bus Kota, Transportasi Masyarakat Tahun 1950 yang Jadi Primadona Sampai Sekarang