MobilKomersial.com – Secara penampilan truk Mercedes-Benz Axor yang digunakan sebagai armada operasional pertanian tebu di Brasil mungkin tidak terlihat istimewa. Namun, dibalik itu semua, truk tugas berat (heavy-duty) itu dilengkapi dengan sistem penggerak otomatis yang canggih.
Truk Mercedes-Benz Axor telah digunakan di Brasil sejak 2019 dan dimodifikasi sedemikian rupa sebagai pemanen tebu oleh Mercedes-Benz dan produsen teknologi pertanian asal Brasil, Grunner.
Baca Juga: Meluncur Juni 2022, Begini Keunggulan Truk Mercedes-Benz Axor Euro4
Mengutip laman resmi Daimler Truck pada Senin (6/6/2022), pada akhir tahun 2022 ini, sekitar 640 model Axor akan dimodifikasi oleh Grunner dan 580 di antaranya sudah berada di tangan pelanggan melalui Mercedes-Benz do Brasil, sebagai distributor resmi truk Mercedes-Benz di pasar Brasil.
Sistem otonom yang canggih pada truk Axor itu diklaim dapat mengambil alih kendali kecepatan dan jarak saat bekerja sebagai pemanen. Sementara pengemudi dapat melakukan intervensi sesuai keinginannya.
Truk Mercedes-Benz Axor itu dapat mengemudi secara otomatis sebagai pemanen tebu dengan kecepatan sekitar 6 kpj dengan hanya mengaktifkan fungsi otonomnya. Dengan begitu sistem kemudi otomatis itu akan segera dikendalikan melalui cruise control, GPS yang telah ditentukan, dan geo-referensi.
Tak hanya teknologi otonom, truk Mercedes-Benz Axor yang digunakan oleh petani tebu Brasil itu juga menggunakan as roda depan tambahan dan memiliki ban flotasi tinggi untuk penggunaan pertanian serta antena sebagai menerima sinyal satelit.
Baca Juga: Daimler Truck Akan Hadirkan Lebih Banyak Model Truk Listrik, Ini Bocorannya
Pabrikan mobil Jerman itu mengatakan bahwa dengan fitur otonom yang tertanam pada truk Axor itu akan lebih hemat bahan bakar daripada truk konvensional lainnya dan juga memiliki biaya perawatan dan servis yang lebih rendah.
Dengan beragam teknologi yang dimilikinya, truk Axor itu juga dapat meghasilkan jumlah hasil pasnen sekitar dua kali lipat dalam waktu yang sama berkat kecepatan operasi rata-rata yang lebih tinggi.
Truk-truk ini terpisah dari strategi mengemudi otonom utama Daimler Truck. Melalui anak perusahaan Torc Robotics, Daimler Truck mengembangkan fitur otonom Level 4 untuk truk di pasar Amerika Serikat (AS).
Di pasar AS sendiri, Daimler Truck sendiri juga bekerja sama dengan perusahaan teknologi Waymo untuk menggabungkan teknologi mengemudi otonom dengan truk Freightliner Cascadia.
Baca Juga: Mengenal Teknologi SCR Pada Truk Mercedes-Benz Euro 4