MobilKomersial.com – PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) resmi memperkenalkan berbagai produk yang kini sudah menerapkan standar emisi Euro4. Seluruh lini produk Hino dari truk hingga bus telah disesuaikan dengan regulasi yang akan berlaku April 2022 mendatang.
Dengan diterapkannya regulasi Euro4, HMSI tentunya memberikan berbagai penyempurnaan pada jantung pacu lini produknya termasuk dalam hal fitur-fitur yang disematkan.
Baca Juga: Resmi Berstandar Euro4, Hino Dutro Tampil Lebih Segar dan Bertenaga
“Kami sudah mempersiapkan semuanya, mulai dari produk, jaringan outlet, sistem teknologi, peralatan teknis, layanan purna jual, hingga SDM dan mekanik yang terlatih telah tersedia,” beber Masato Uchida, Presiden Direktur PT HMSI.
Salah satu produk yang mendapat peningkatan adalah truk Hino 500 atau yang akrab dikenal dengan Hino Ranger. Truk ‘Primadona’ Hino ini merupakan truk favorit para pelaku bisnis baik disegmen logistik maupun di industri pertambangan.
Meski secara penampilan masih terlihat sama dengan model sebelumnya, namun, ubahan paling signifkan pada Hino Ranger ini terdapat sektor mesin yang kini telah disempurnakan sesuai dengan standar Euro4.
Baca Juga: Stop Produksi Euro2, Semua Truk dan Bus Hino Resmi Berstandar Euro4
Memiliki sekitar 23 varian, seluruh model Hino Ranger kini dibekali dengan 4 varian mesin common rail 6-silinder segaris baru yang terdiri dari 3 mesin berkapasitas 7.684 cc dengan model J08E-WF, J08E-WE dan J08E-WD serta 1 mesin berkapasitas 10.520 cc dengan model P11-WN.
Tiga mesin dengan kapasitas 7.684 cc tersebut memiliki peningkatan performa yang sedikit lebih besar dari model sebelumnya yang masih berstandar Euro2. Mesin J08E-WF ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 238 dk di putaran 2.500 rpm dan torsi puncak mencapai 84 kgm di putaran 1.500 rpm.
Baca Juga: Hino Pamer Mesin Euro 4 di GIIAS 2021, Ini Detailnya
Selanjutnya, mesin J08E-WE mampu memompa tenaga sebesar 258 dk di putaran 2.500 rpm dan torsi 80 kgm di putaran 1.500 rpm. Sedangkan mesin J08E-WD dapat menghasilkan tenaga sebesar 278 dk pada putaran 2.500 rpm serta torsi maksimal mencapai 84 kgm di putaran 1.500 rpm.
Ketiga mesin tersebut tentunya sudah dilengkapi dengan sistem EGR (Exhaust Gas Recirculating), DOC (Diesel Oxidation Catalyst) dan ECU control system yang memenuhi standar emisi Euro4 ditambah dengan G4S injector dengan ketahanan aus tinggi dilapisi DLC (Diamod Like Coating) maksimal untuk ketahanan penggunaan Biofuel serta VNT (Variable Nozzle Turbo) untuk menambah tenaga dengan menjaga konsumsi bahan bakar tetap efisien.
Sementara itu, mesin lainya, P11-WN yang memiliki kapasitas 10.520 cc mampu menghasilkan tenaga sebesar 348 dk di kisaran 2.100 rpm serta torsi maksimum mencapai 134 kgm di putaran 1.500 rpm yang sudah dilengkapi dengan WGT (Waste Gate Turbo) mengoptimalkan gas buang untuk peningkatan tenaga serta sistem yang sama dengan mesin 7.684 cc lainnya serta tiga tahap penyaringan bahan bakar berkualitas tinggi untuk tenaga dan torsi optimal, membuat mesin lebih tahan lama.
Keempat mesin baru Hino Ranger tersebut dipadukan dengan 3 pilihan transmisi diantaranya tipe MX06 dengan 6 percepatan ditambah gigi mundur serta transmisi baru dengan tipe MX07 dengan 7 percepatan ditambah gigi mundur dan dilengkapi dengan PTO.
Baca Juga: Simak Kesiapan Jaringan dan Sistem Hino Menjelang era Euro 4 di Indonesia
Selain itu salah ada juga pilihan transmisi tipe M009 dengan dua pilihan yaitu OD serta DD 8 percepatan ditambah gigi mundur dilengkapi dengan Crowler yang bertugas menjaga truk tidak bergerak mundur saat ditanjakan dan diaplikasikan untuk heavy duty truck, serta tak ketinggalan penambahan PTO untuk tipe truk FM 260JD, FM 280JD, FM 340PL dan FM 340PD.
Tak hanya dari segi performa, Hino Ranger Euro4 kini juga mendapat berbagai penambahan fitur keselamatan untuk mengurangi resiko pada operasional selanggan, sebagai peningkatan kehandalan yang berkelanjutan untuk menjaga bisnis dan keuntungan pelanggan.
Fitur tersebut terdiri dari desain Air Intake baru yang lebih ramping untuk semua model Ranger, Auto Slack Adjuster yang dapat mengurangi perawatan dan meningkatkan aspek keselamatan pada sistem pengereman, jarak sumbu roda (GVW) lebih panjang demi eningkatkan stabilitas & distribusi beban, peningkatan ketebalan sasis sebesar 8 mm, ban Radial Tubeless serta Differential penggunaan rasio gear yang sesuai untuk daya tanjak optimal khusus untuk model Hino Ranger FG 240 JP, FG 260 JJ, FL 260 JN, FL 260 JW dan FM 280 JW.
Baca Juga: Begini Cara Hino Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara di Masa Pandemi
Tak sampai disitu, mengingat tingginya permintaan truk tambang (mining), HMSI juga turut meningkatkan spesifikasi khusus truk tambang dengan kualitas tinggi dan investasi yang lebih kompetitif untuk meningkatkan keuntungan bisnis pelanggan.
Diantaranya adalah fitur Air Conditioner yang emberi keselamatan dan kenyamanan lebih untuk pengemudi, khususnya saat beroperasi pada kondisi off-road. Selain itu terdapat juga Door Lock dan Power Window, Ban Radial Block, serta ES Start yang mampu meningkatkan keselamatan saat kendaraan beroperasi dan memudakan kendaraan untuk melaju setelah berhenti di rute menanjak.
Baca Juga: Hino Resmikan Fasilitas HTSCC, Jadikan Safety Driving Menjadi Budaya Bangsa
COO – Director PT HMSI, Santiko Wardoyo mengatakan bahwa deretan teknologi di mesin Hino Euro 4 tersebut membuat truk dan bus Hino tidak hanya kuat dan tangguh di segala medan operasi, tapi juga punya emisi gas buang yang ramah lingkungan, suara mesin lebih halus serta minim getaran.
“Dalam mengembangkan kendaraan Euro 4, kami berkomitmen untuk tetap mempertahankan DNA Hino, yakni quality, durability dan reliability atau QDR,” jelasnya.