MobilKomersial.com – Volvo Trucks kembali berinovasi dengan meluncurkan fitur keselamatan baru yang dipatenkan untuk truk listrik yang disebut Active Grip Control. Teknologi baru ini secara signifikan akan meningkatkan stabilitas, akselerasi dan pengereman dalam kondisi licin.
Fitur ini telah melalui masa pengujian yang dilakukan dengan Volvo FH Electric pada permukaan gesekan rendah dengan trailer yang dimuat dan menunjukkan peningkatan 45% pada akselerasi penuh.
Baca Juga: Begini Kecanggihan Fitur ‘Peringatan Tabrakan’ dan ‘Rem Darurat’ pada Truk Volvo
“Peningkatan saat melewati jalan licin dan berkerikil benar-benar mengesankan. Saya yakin ini akan meningkatkan produktivitas, tidak terkecuali untuk pelanggan konstruksi kami,” kata Anna Wrige Berling selaku Direktur Keamanan Lalu Lintas & Produk Volvo Trucks dalam keterangannya, Rabu (26/1/2022).
Dirinya melanjutkan, jika truk mulai selip, beberapa sensor memungkinkan sistem kontrol kendaraan untuk bereaksi terhadap kondisi permukaan jalan dan memanfaatkan motor listrik kendaraan, bersama dengan aktuator lainnya, dengan cara yang cerdas untuk membantu pengemudi tetap berada di jalan.
Fitur baru ini juga dirancang untuk mengurangi risiko jack-knifing dan oversteering saat berkendara tanpa beban.
“Dengan Active Grip Control, kami memberikan kemampuan yang lebih baik kepada pengemudi kami untuk melintasi jalan dan medan yang sulit bahkan selama kondisi yang paling menantang. Ini adalah fungsi unik yang dilindungi oleh Volvo Group dengan paten,” jelas Anna Wrige Berling.
Selain itu, peningkatan juga terlihat pada saat pengereman, karena fungsi tersebut dapat digunakan untuk pengereman regeneratif yang terkontrol tanpa masuk ke ABS. Hal ini meningkatkan efisiensi, karena lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk regenerasi, memungkinkan pengalaman pengereman yang lebih mulus.
Baca Juga: Volvo VNR Electric Generasi Berikut Mampu Tempuh Jarak 440 Km
Fitur Active Grip Control ini akan tersedia pada truk tugas berat Volvo FH, Volvo FM, dan Volvo FMX Electric, yang digunakan untuk pengangkutan regional dan operasi konstruksi. Versi fitur ini juga akan tersedia di truk dengan penggerak diesel atau LNG.