MobilKomersial.com – Sebuah truk listrik 64 ton yang akan wara-wiri di jalanan Swedia utara telah dikirim ke pemasok bahan kimia Wibax. Truk listrik dengan tiga gandar tersebut telah berkontribusi pada pencapaian tujuan iklim Wibax, dan merupakan contoh lain dari solusi inovatif yang dikembangkan Scania dalam kolaborasi erat dengan pelanggan.
Truk heavy-duty bertenaga listrik ini memiliki berat total 64 ton, termasuk muatan dan trailer dan akan dikendarai di jalan antara Piteå dan Skellefte dengan menempuh 80 kilometer sekali jalan. Performa dan kapasitas muatan truk listrik dimungkinkan oleh pengembangan motor listrik yang jauh lebih kuat.
Baca Juga: Scania Kenalkan Truk Hybrid Generasi Terbaru
Sebagai bagian dari kemitraan jangka panjang, Scania dan Wibax akan bekerja sama untuk mengoptimalkan penggunaan kendaraan dari waktu ke waktu termasuk pengisian daya, masa pakai baterai, dan perencanaan rute. Ini juga memberikan wawasan berharga bagi Wibax saat mereka bersiap untuk menambah lebih banyak kendaraan listrik ke armada mereka di masa depan.
CEO Wibax Group, Jonas Wiklund mengatakan bahwa truk listrik dari Scania merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak iklim dari operasionalnya.
Dirinya mengaku telah melakukan segalanya untuk menjadi berkelanjutan sejak perusahaan ini didirikan pada tahun 1986, dan perushaannya telah mengidentifikasi transportasi sebagai salah satu yang memiliki dampak lingkungan terbesar.
“Truk listrik ini adalah cara bagi kami untuk memastikan bahwa kami dapat melanjutkan bisnis kami dengan memperhatikan lingkungan. Selama masa pakai truk, kami akan mengurangi emisi karbon dioksida hingga 1370 ton, yang menjadikannya pengubah permainan yang nyata, kata,” jelasnya mengutip laman resminya, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga: Roadmap Scania Menuju Kendaraan Tanpa Emisi
Penting bagi kami, lanjutnya, untuk menjadi yang terdepan dalam masalah keberlanjutan. Dasarnya adalah bahwa itu seharusnya tidak hanya terlihat bagus di atas kertas, tetapi benar-benar berarti sesuatu.
Wiklund mengungkapkan bahwa truk listrik yang lebih ringan telah ada di pasaran untuk sementara waktu, tetapi baginya itu tidak benar-benar berkelanjutan sampai sekarang ketika dirinya dapat menggemparkan muatan 64 ton.
“Nilai inti kami adalah “chemistry yang baik” dan investasi ini sejalan dengan moto itu. Sudah ada pembicaraan tentang masalah ini sejak lama, tetapi sekarang kami juga melihat bahwa permintaan dari pasar untuk solusi transportasi yang lebih berkelanjutan mulai meningkat, itu mulai terjadi secara nyata,” ungkapnya. Wiklund.
Baca Juga: Berkontribusi Kurangi Emisi Karbon, Bona Germany Jajal Pengiriman Barang dengan Scania 25P
Sementara itu, Fredrik Allard selaku Kepala E-mobility Scania juga turut mengatakan bahwa Scania dan Wibax bekerja sama secara erat untuk memungkinkan solusi berlistrik ini.
“Ini adalah 64-ton listrik pertama yang digunakan oleh pelanggan. Langkah demi langkah, kami menunjukkan bahwa solusi kelistrikan terjadi dengan sangat cepat dan pada dasarnya untuk semua segmen,” tuturnya.
Perkembangan yang terus berlanjut dan pesat semakin menekankan kebutuhan akan infrastruktur dan listrik yang ramah lingkungan bahkan di luar wilayah perkotaan. Dalam hal ini, perusahaan listrik Skellefte Kraft juga telah terlibat dan menyediakan infrastruktur pengisian daya.