MobilKomersial.com – Saat ini, hampir rata-rata mayoritas pengendara di Indonesia telah memilih mobil dengan transmisi matik. Hal ini sehubungan dengan meningkatnya permintaan dan meningkatnya tingkat kemacetan jalan raya yang mendorong untuk memilih mobil bertransmisi matik.
Mobil dengan transmisi matik sangat memudahkan pengemudi sehingga lebih mudah dikendarai. Namun, walau perpindahan gigi transmisi dilakukan secara otomatis, tapi transmisi matik bisa mengalami kendala.
Baca Juga: Unik & Banyak Keunggulan, Wealthy Magic Spray 9 in 1 Solusi Merawat Komponen Kendaraan
Salah satu masalah yang sering ditemui adalah susahnya pindah gigi dari P (Parkir) ke D (Drive/Jalan) ataupun ke R (Reverse atau mundur). Hal ini dikarenakan karet sil dan karet O ring sudah mengalami getas dan kebocoran pada body valve.
“Masalah susah pindah gigi ini diakibatkan karet sil yang susah getas dan keras, jadi tekanan oli jadi bocor di dalam body valve,” ucap Arief Hidayat, selaku CEO Wealthy Group kepada MobilKomersial.com, beberapa waktu lalu.
Untuk memperbaikinya, Arief melanjutkan, sebenarnya bisa dilakukan dengan cara menambahkan aditif di oli transmisi matik seperti Wealthy Automatic Transmission Stop Seep (ATSS).
Dirinya mengklaim bahwa aditif Wealthy akan melembutkan kembali karet-karet di dalam transmisi matik sehingga kinerja sil karet kembali normal. “Kandungan rajuvenate di dalam aditif membuat karet sil kembali lembut,” sebutnya.
Baca Juga: Kerja di Rumah Lagi, Coba Bersihkan Air Flow Sensor Biar Kinerja Mesin Mobil Optimal
“Untuk maintenance, cukup tuangkan 1 kaleng ATSS (150 ml) ke dalam transmisi setelah ganti oli transmisi matik, sedangkan untuk transmisi matik yang sudah bermasalah bisa tuangkan 450 ml (3 kaleng) ke dalam transmisi matik setelah ganti oli,” bebernya.
Wealthy ATSS ini bisa digunakan untuk semua jenis transmisi matik mulai dari konvensional, CVT sampai dual clutch. Anda bisa dapatkan di gerai toko aksesori otomotif ataupun mencarinya di toko online.