MobilKomersial.com — Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar Gerakan Nasional kembali Ke Angkutan Umum di kota Palembang, Yogyakarta dan Semarang, yang bertujuan untuk menaikkan minat masyarakat naik angkutan umum.
Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, Danto Restyawan mengatakan bahwa mengenai kehadiran angkutan umum, perlu adanya intervensi pemerintah untuk mengambil alih risiko penyediaan layanan angkutan umum yang memadai dan memenuhi standar pelayanan minimal, melalui program Subsidi Pembelian Layanan Angkutan Penumpang Umum Perkotaan Buy The Service (BTS).
“Kota-kota besar di Indonesia, bahkan di kota-kota dengan skala yang lebih kecil, permasalahan kemacetan lalu lintas telah mengemuka menjadi permasalahan sosial yang akut,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (12/12/2022).
Baca juga: Diminati Masyarakat, Kemenhub Tambah 5 Rute Baru Angkot di Palembang
Menurut Danto, pertumbuhan dan pertambahan penduduk yang cepat, meningkatnya urbanisasi, lambatnya perluasan sarana jalan, kualiatas layanan angkutan umum yang kurang memadai, serta bertambahnya penggunaan kendaraan pribadi dengan pertumbuhan yang sangat cepat tentu menimbulkan dampak baru bagi sebuah kota.
“Bukan saja menimbulkan kemacetan, tetapi juga kesemrawutan lalu lintas, polusi, hingga meningkatnya angka kecelakaan. Untuk mengurangi dampak seperti itu, maka perlu intervensi pemerintah,” ujarnya..
Melalui kehadiran BTS yang diberikan, kata Danto, diharapkan dapat memberikan stimulus pengembangan angkutan penumpang umum perkotaan, meningkatkan minat penggunaan angkutan umum, dan menghadirkan kemudahan mobilitas Kawasan Perkotaan.
Baca juga: Desain Unik Pikap Listrik Baru Milik Angkatan Darat AS, Punya Tenaga Besar
“Program ini juga didukung oleh teknologi telematika melalui penggunaan fleet management system, website, executive dashboard, serta aplikasi Teman Bus untuk memberikan kemudahan bagi regulator, operator dan pengguna,” ungkapnya.
Melalui aplikasi Teman Bus, lanjut Danto, masyarakat juga mendapatkan informasi secara real time rute bus, jadwal dan posisi bus. Selain itu juga telah digunakan sistem pembayaran digital berbasis chip dan Qris
“Untuk mensosialisasikan program BTS Teman Bus kepada masyarakat luas digunakan dengan 2 cara yakni melalui media sosial dan juga dapat dilakukan melalui pencanangan program Gerakan Nasional Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU),” imbuhnya.
Sebagaimana di ketahui bersama, bahwa Program Sosialisasi GNKAU dimaksudkan untuk mengajak kembali masyarakat umum menggunakan angkutan umum diberbagai kota khususnya penggunaan BRT Buy the Service di wilayah Yogyakarta yang juga telah terintegrasi dengan layanan Trans Jogja yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta.
Baca juga: MMKSI Berikan Promo Aksesori Bagi Pemilik Xpander dan Pajero Sport