• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Bus

Siapkah Operator Bus AKAP Mengoperasikan Bus Listrik?

mobkom by mobkom
01/01/1970
in Bus
0
Siapkah Operator Bus AKAP Mengoperasikan Bus Listrik?
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, MobilKomersial.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mendorong transformasi industri bus listrik untuk mendukung era elektrifikasi di Tanah Air.

Pemerintah pun telah mempersiapkan pabrik baterai, penguatan infrastruktur kendaraan berbasis listrik seperti jaringan pengisian daya baterai, dan lain-lain.

Selain itu, saat ini sudah ada tiga perusahaan yang siap memproduksi bus listrik yakni PT Mobil Anak Bangsa (MAB), PT Inka dan PT Kendaraan Listrik Indonesia.

Namun, selama ini bus listrik baru mulai diuji coba untuk armada Transjakarta untuk operasional bus perkotaan saja.

Baca juga : Indonesia Punya 3 Pabrik Bus Listrik, Siap Produksi Ribuan Unit per Tahun

Lantas, akankah Perusahaan Otobus (PO) – khususnya yang melayani jasa angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan pariwisata memakai bus listrik sebagai armadanya?

Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan mengungkapkan bahwa, bus AKAP maupun pariwisata saat ini masih butuh waktu untuk menggunakan bus listrik.

“Masih butuh waktu, menunggu kesiapan dan kepastian berbagai faktor, salah satunya pengisian listriknya,” ujar pria yang akrab disapa Sani kepada MobilKomersial.com, Senin (15/2/2021).

Menurutnya, karena jarak tempuh bus AKAP atau pariwisata yang cukup jauh, kesiapan infrastruktur khususnya stasiun pengisian daya baterai listrik dan kesiapan ketersediaan dayanya itu sangat diperlukan.

“Saat ini bus listrik masih memiliki jarak tempuh yang relatif pendek. Jika saat ingin mengisi daya tidak ada, seperti SPBU yang kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM), maka perjalanan akan terganggu. Layanan ke penumpang juga terganggu,” terang Sani.

next–>>

Next Post

HINO Targetkan 45.000 Unit Terjual di Tahun 2019

mobkom

mobkom

Related Posts

1.009 Bus Dikerahkan Untuk Mudik Gratis yang Diselenggarakan Kementerian BUMN
Berita

Dalam Waktu 3 Bulan, Bus JR Connexion Layani 464.978 Orang

11/10/2023
Lion’s Explorer E, Bus Listrik Pertama MAN di Pasar Afrika Selatan Resmi Meluncur
Bus

Lion’s Explorer E, Bus Listrik Pertama MAN di Pasar Afrika Selatan Resmi Meluncur

06/10/2023
PO Arimbi Rilis 5 Bus AKAP Baru, Pakai Bodi Skylander R22 HDD Dari New Armada
Bus

PO Arimbi Rilis 5 Bus AKAP Baru, Pakai Bodi Skylander R22 HDD Dari New Armada

05/10/2023
PO Sinar Jaya Tambah 2 Sleeper Bus Baru dari Adiputro
Bus

Penuhi Kebutuhan Penumpang, PO Sinar Jaya Buka Rute Baru Boja – Kalideres

02/10/2023
PO Eurostar Luncurkan Bus Baru Canggih dari Karoseri Laksana
Bus

Hendak Menyewa Bus Pariwisata, Simak Langkah-langkah yang Harus Diketahui

29/09/2023
PO KYM Trans Rilis 2 Bus Suites Family Baru Garapan Karoseri Laksana
Bus

PO KYM Trans Rilis 2 Bus Suites Family Baru Garapan Karoseri Laksana

29/09/2023
Next Post
HINO Targetkan 45.000 Unit Terjual di Tahun 2019

HINO Targetkan 45.000 Unit Terjual di Tahun 2019

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com