Mobilkomersial.com — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menunjuk Damri sebagai perusahaan penyedia layanan angkutan darat agar segera mengoperasikan layanan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) dengan rute Kupang – Dili.
Hal itu merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU on Cross Border Movement of Commercials Buses and Coaches antara Indonesia dan Timor Leste oleh Menteri Perhubungan RI dan Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor Leste pada 19 Juli 2022 lalu.
Baca Juga: Korlantas Polri Luncurkan Mobil Komando untuk Pantau Lalin di KTT G20 Bali
Saat ini, untuk mempersiapkan kehadiran layanan angkutan rute Kupang-Dili tengah dilakukan penyusunan standard operating procedures (SOP) yang akan dijadikan pedoman dalam implementasi MoU tersebut antara kedua belah pihak.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat), Amirulloh mengatakan dengan begitu, Indonesia dan Timor Leste kini telah resmi bersepakat untuk membuka rute angkutan lintas batas negara antara Kupang dan Dili sebagai representasi Indonesia dan Timor Leste.
“Kehadiran ALBN dari wilayah Indonesia yakni Kupang, NTT menuju Dili di wilayah Timor Leste merupakan bagian kerja sama RI – Timor Leste di bidang transportasi,” ungkapnya dalam keterangan resminya pada Selasa (11/10/2022).
Lebih lanjut, Amirulloh mengatakan bahwa rencana pengadaan ALBN ini telah dilakukan tahap uji coba bersama rekan-rekan dari Timor Leste yang bertujuan untuk melihat di titik mana yang akan menjadi tempat pemberhentian penumpang.
Baca Juga: Sistem Bayar Tol Nirsentuh Meluncur Akhir Tahun Ini, Bisa Buat Semua Golongan Jenis Kendaraan
“Jarak tempuhnya cukup jauh, lebih dari 9 jam, menurut aturan kalau sudah mengendarai lebih dari 4 jam, maka pengemudi harus beristirahat dan/atau operator harus menyediakan pengemudi cadangan. Nanti akan kita lihat titik titik mana yang dapat disediakan tempat istirahat,” jelasnya.
Selanjutnya, ALBN yang akan beroperasi ini telah disepakati memiliki standar pelayanan minimum. “Pada November 2022 nanti akan datang armada bus tersebut ke Timor Leste, dan kita berupaya sesegera mungkin angkutan lintas batas negara itu beroperasi,” ujar Amirulloh.
Ia berharap, dengan beroperasinya ALBN itu maka hubungan kedua negara semakin baik lagi dan masyarakat saya yakin masih ada ikatan emosional atau bahkan ikatan keluarga yang juga perlu didukung dengan kehadiran sarana transportasi.
“Mohon dukungan dari masyarakat di Kupang khususnya NTT pada umumnya. Dengan tersedianya angkutan ini dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat membantu mobilitas masyarakat Indonesia yang akan ke Timor Leste,” pungkasnya.
Baca Juga: Damri Umumkan Syarat Perjalanan Baru, Tak Wajib Antigen Lagi Nih