• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Truk

Bukan Rem Blong, Ini Penyebab Utama Kecelakaan Truk ODOL Yang Sebenarnya

Beberapa pihak mengatakan bahwa kecelakaan truk ODOL itu kerap disebabkan oleh insiden rem blong. Namun, fakta yang terjadi sebenarnya pada kecelakaan truk ODOL itu bukan karena rem blong.

M. Bagas Putra by M. Bagas Putra
09/03/2025
in Truk
0
Bukan Rem Blong, Ini Penyebab Utama Kecelakaan Truk ODOL Yang Sebenarnya

Ilustrasi/Foto: dok. riau.go.id

0
SHARES
24
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MobilKomersial.com — Truk ODOL (Over Dimension Over Load) masih menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Beberapa pihak mengatakan bahwa kecelakaan truk ODOL itu kerap disebabkan oleh insiden rem blong.

Namun, hal tersebut dibantah langsung oleh Ahmad Wildan selaku Ketua Sub Komite Investigasi LLAJ KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi).

Baca Juga: Pemerintah Galakan Kebijakan Zero ODOL, Siap Diterapkan Tanpa Tahap Tambahan

Dimana dirinya mengungkapkan bahwa fakta yang terjadi sebenarnya pada kecelakaan truk ODOL itu bukan karena rem blong, melainkan kurangnya pemahaman pengemudi mengenai kegagalan momentum untuk melakukan pengereman.

“Saya membantah jika ada yang bilang ODOL menyebabkan rem blong. Dari investigasi saya selama ini, ODOL tidak relevan dengan kata rem blong, tetapi lebih menggagalkan kinerja pengereman karena adanya bobot berlebih,” tegasnya.

Ilustrasi Truk ODOL/Foto: dok.Kemenhub

Dalam hal ini, Ahmad Wildan menyoroti kurangnya pengetahuan para sopir atau pengemudi truk di Indonesia baik dari teknik pengemudinya maupun kurangnya pemahaman terkait jenis atau model truk yang dikendarainya.

“Sopir-sopir kita ini knowledge sangat minim sekali, tak sedikit sopir truk yang punya pengalaman yang kurang, tapi nekat untuk membawa truk ODOL,” paparnya dalam Talkshow bersama IMI, beberapa waktu lalu.

“Rem truk itukan jenisnya ada banyak ada Rem Hidrolik, Air Over Hydraulic (AOH), dan Full Air Brake, dan ketika saya tanya si sopir, tak sedikit sopir yang sama sekali tidak tahu jenis rem yang digunakan pada truk yang dibawanya,” sambungnya.

Talkshow IMI, Kemenhub, dan KNKT/Foto: dok.MobilKomersial.com/Bagas

Dia menambahkan, sejatinya pemahaman terkait pengereman ini yang belum dipahami oleh para sopir truk. Padahal, pada saat membawa barang melebihi kapasitas daya angkut, membutuhkan jarak pengereman yang lebih jauh dibandingkan membawa barang normal.

Ia mencontohkan, ketika truk membawa beban sesuai dengan aturan memiliki jarak pengereman 60 kpj sampai berhenti 50 meter. Tetapi, kalau kendaraan tersebut ODOL, jarak berhentinya bisa lebih dari 50 meter, bisa dua sampai tiga kali lipat jaraknya.

Baca Juga: Simak, Ini 4 Potensi Bahaya Yang Mengintai Para Truk ODOL

“Jarak pengereman yang dibutuhkan truk ODOL itu jauh lebih panjang daripada yang semestinya dengan gaya pengereman yang sama. Apalagi saat di jalanan menurun, sopir harus mengerti kapan dia harus melakukan pengeraman,” jelasnya.

“Coba lihat di DI Yogyakarta, tepatnya di Petung Merapi, truknya di sana semua overloading, tapi hampir tidak ada yang rem blong, karena mereka punya pengalaman, punya knowledge untuk mengatur jarak pengereman yang benar,” tambah Wildan.

Oleh sebab itulah, dirinya sangat meminta bagi para pihak terkait baik swasta maupun pemerintah untuk terus mewajibkan para pengemudi truk untuk mengikuti serangkaian pelatihan berkendara aman truk dan bus.

Baca Juga: Truk ODOL Masih Sulit Diurai, Ini Kata DCVI

“Harusnya semua pengemudi ikut pelatihan yang sesuai dengan jenis truk atau bus, ini bukan hal yang sepele, setidaknya sopir-sopir kita mengerti apa yang dia bawa, medan yang ditempuh, bagaimana menjalankannya dengan benar dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Tags: Kecelakaan Truk ODOLRem BlongTruk ODOL
Previous Post

Hino Siagakan 18 Posko Mudik Lebaran 2025 di Wilayah Sumatera dan Pulau Jawa

Next Post

Gunakan 520 Bus, Pendaftaran Mudik Gratis dari Kemenhub Dibuka Hari Ini

M. Bagas Putra

M. Bagas Putra

Related Posts

Kemenhub Tegaskan Setiap Bus Wajib Lengkapi Sabuk Keselamatan
Berita

Intip Dua Fitur Terbaru Dari My Hino, Perkuat Layanan Total Support

07/03/2025
Perluas Jaringan, Hino Buka Outlet Baru Di Singaraja, Bali
Berita

Perluas Jaringan, Hino Buka Outlet Baru Di Singaraja, Bali

04/03/2025
Simak, Ini Pengertian Dan Pentingnya Uji KIR Bagi Kendaraan Niaga
Berita

Turun Langsung Ke Jalan, Menhub Tinjau Pengawasan Angkutan ODOL Jelang Lebaran 2025

27/02/2025
Hino 300 6×2 Jadi Solusi Transportasi Terpercaya Bebas ODOL
Tips

Bawa Muatan Berat, Suspensi Truk Perlu Perhatian Khusus

25/02/2025
Mudahkan Pelanggan, Suku Cadang Resmi Mitsubishi Fuso Kini Tersedia Di E-Commerce
Berita

Mudahkan Pelanggan, Suku Cadang Resmi Mitsubishi Fuso Kini Tersedia Di E-Commerce

25/02/2025
Sabet Top Brand 100 Award 2025, Bukti Mitsubishi Fuso Jadi ‘Top of Mind’ Para Pengusaha
Truk

Sabet Top Brand 100 Award 2025, Bukti Mitsubishi Fuso Jadi ‘Top of Mind’ Para Pengusaha

22/02/2025
Next Post
5.544 Pemudik Nikmati 126 Bus Balik Gratis dari Kemenhub

Gunakan 520 Bus, Pendaftaran Mudik Gratis dari Kemenhub Dibuka Hari Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com