MobilKomersial.com — Kemajuan paling mengesankan dalam dunia otomotif saat ini adalah Power Steering, perlengkapan ini telah membuat kemudi mobil jauh lebih mudah di kendalikan dibandingkan dengan kemudi manual.
Power Steering adalah sistem hidrolik yang digunakan untuk mengurangi jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk memutar stir kendaraan. Ini membuatnya lebih mudah untuk mengemudi dan membuat pengemudi tidak mudah lelah karena beratnya beban untuk memutar setir pada saat berbelok atau berputar.
Power steering bekerja dengan menggunakan sumber daya hydraulic untuk membantu mekanisme kemudi. Jenis sistem power steering yang paling umum adalah power steering hydraulic (HPS) dan power steering listrik (EPS).
“Power steering hidrolik menggunakan silinder hidrolik atau aktuator untuk memperkuat torsi yang diterapkan pada roda kemudi oleh pengemudi. Sistem ini memiliki koneksi mekanis langsung antara roda kemudi dan linkage yang mengarahkan roda,” kata CEO dan Founder PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), Arief Hidayat kepada MobilKomersial.com, Jumat (20/12/2024).
Menurut Arief, untuk power steering daya listrik digerakan menggunakan motor listrik alih-alih sistem hidraulik untuk memberikan bantuan. Power steering juga membantu menyerap guncangan saat berkendara di jalan bergelombang, membuat pengendaraan lebih mulus.
“Power steering pertama kali diperkenalkan di Chrysler Imperial 1951, dan sejak itu menjadi perlengkapan standar pada sebagian besar kendaraan. Fungsi dari Power steering adalah membuat setir menjadi lebih ringan terutama pada saat kecepatan rendah. Jika system power steering kedapatan rusak, maka dapat dirasakan tenaga yang diperlukan untuk memutar setir lebih besar,” ujarnya.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Pemilik Mobil Saat Musim Hujan
Selain rasa setir yang lebih berat saat berbelok, jika power steering pada mobil kedapatan rusak juga terdapat kebocoran pelumas dan suara yang keluar dari Power steering sehingga menggangu pengendara saat di perjalanan.
“Manfaat power steering pada mobil yakni tidak memungkinkan roda untuk mentransfer hambatan ke steering column sehingga membuat kemudi lebih mudah dan tidak terlalu melelahkan bagi pengemudi. Power steering di mobil membantu menyesuaikan kecepatan kemudi berdasarkan kondisi jalan,” ungkapnya.
Untuk menjaga power steering tetap dalam kondisi yang baik tentu saja pemilik mobil wajib melakukan perawatan secara berkala terhadap kendaraannya serta menggunakan Wealthy Power Steering Fluid yang diformulasikan dengan base oil khusus dan aditif yang menambah pelumasan untuk membantu menghentikan keausan dan meningkatkan kinerja.
“Wealthy Power Steering Fluid mengandung Additive yang melindungi dari kemungkinan karet seal membengkak atau retak karena panas dan aus pakai, sehingga dapat menimbulkan kebocoran kecil sampai besar serta dapat digunakan untuk semua jenis model power steering seperti hidrolik, motor listrik, dan elektro-hidrolik,” imbuhnya.
Wealthy Power Steering Fluid, kata Arief merawat dan memperpanjang pengoperasian power steering dan membantu menghentikan derit pompa serta mengandung inhibitor oksidasi tambahan dan inhibitor busa untuk memperpanjang umur cairan.