MobilKomersial.com — Saat ini tren penggunaan kendaraan elektrifikasi (EV) di Indonesia semakin berkembang pesat. Tak hanya pada segmen kendaraan penumpang dan komersial, tren EV pun juga semakin diminati oleh para karoseri pembuat bodi bus.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu karoseri bus ternama di tanah air yaitu, Laksana yang telah menghadirkan inovasi bus listrik yang sempat dipamerkan pada ajang GIIAS 2024 kemarin.
Dimana, bus listrik tersebut diberi nama ‘E-Nucleus’ yang menjadi salah satu koleksi bus medium listrik pertama milik Laksana yang dapat beroperasi sebagai bus perkotaan dan dapat digunakan sebagai shuttle bus untuk perkantoran, bus sekolah dan sejenisnya.
“E-Nucleus merupakan salah satu bentuk komitmen dari Laksana dalam menciptakan transportasi yang sustainable dan ramah lingkungan,” ungkap Stefan Arman selaku Technical Director Laksana saat ditemui, beberapa waktu lalu.
Diketahui, nama E-Nucleus sendiri berasal dari nama bodi bus garapan karoseri asal Ungaran, Jawa Tengah yaitu Nucleus 5. Karena kali ini bus tersebut dibangun dengan sasis bus 100% listrik, jadilah ditambahkan dengan sebutan E-Nucleus (Electric Nucleus).
Pada ajang GIIAS 2024 ini, bus E-Nucleus tersebut berdiri diatas sasis bus listrik asal Korea Selatan yaitu, Hyundai County EV yang didatangkan oleh INVI sebagai divisi penyedia kendaraan listrik dibawah naungan PT Indika Energy Tbk.
Secara spesifikasi, jenis bus listrik varian terbaru dari karoseri laksana ini memiliki panjang sekitar 8 m dengan model lantai tinggi, di mana akses pintu keluar dan masuk penumpang menggunakan pintu bukaan di bagian tengah.
Model keseluruhan bus E-Nucleus ini memang hampir mirip dengan model Nucleus yang digunakan pada bus konvensional. Hanya saja, fascia depan E-Nucleus ini diberi sentuhan ornament baru yang cukup terlihat lebih modern.
Masuk kebagian dalam, kabin bus listrik E-Nucleus ini dilengkapi dengan sebanyak 20 kursi penumpang berkonfigurasi 2-2. Berbeda dari bus perkotaan pada umumnya, seluruh kursi bus ini sudah dilapisi kulit premium layaknya bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).
Menariknya, pada bagian dasbor pengemudi terdapat banyak panel, dan uniknya bus ini menggunakan kartu sebagai ganti kunci untuk menyalakan mesin. Kemudian, ada beberapa multimedia seperti audio system + one set of speakers, kamera parkir dan CCTV.
Selain itu, untuk meningkatkan faktor keselamatan yang menjadi prioritas dari Karoseri Laksana, bus listrik sudah disematkan oleh sejumlah fitur mulai dari emergency exit roof hatch, emergency exit window, safety hammer, fire extinguisher dan first aid kit.
Sementara soal sasisnya, Hyundai County EV ini merupakan bus listrik medium yang dipersenjatai dengan paket baterai berkapasitas 128 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 303 km dalam sekali pengisian daya listrik.