MobilKomersial.com — Penjualan pasar otomotif nasional, khususnya di segmen kendaraan niaga ringan (LCV) jenis pikap tercatat telah mengalami penurunan yang cukup signifikan pada semester pertama tahun 2024 (Januari-Juni).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total wholesales kendaraan pikap pada periode Januari-Juni 2024 mencapai 48.369 unit yang merosot hingga -25% dibanding tahun 2023 di periode yang sama sebanyak 64.509 unit.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Jadi Armada Andalan Para Pelaku UMKM, Ini Rahasianya
Hal ini pun tentunya juga turut dirasakan oleh para agen pemegang merek (APM) yang telah mengalami penurunan penjualan. Salah satunya adalah PT Daihatsu Astra Motor (ADM), dimana produk pikap andalannya yaitu Gran Max hanya mampu menjual sebanyak 20.0006 unit.
Angka tersebut menurun sekitar -18,9% dibanding tahun sebelumnya diperiode yang sama sebanyak 24.697 unit. Namun, hasil positif tetap datang pada ADM. Dimana, Gran Max telah mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar pikap Indonesia di semester pertama 2024.
Selanjutnya, salah satu rivalnya yaitu Suzuki Carry juga mengalami penurunan penjualan sebesar -34% atau terjual sebanyak 15.115 unit pada periode Januari-Juni 2024 dibandingkan pada penjualan tahun sebelumnya di periode yang sama sebanyak 22.927 unit.
Penurunan penjualan juga dirasakan oleh salah satu pikap legendaris Tanah Air yaitu, Mitsubishi Colt L300 yang di semester pertama 2024 ini hanya berhasil terjual sebanyak 5.698 unit atau turun hingga -17,5% dibanding tahun 2023 di periode yang sama sebanyak 6.912 unit.
Baca Juga: Pemasangan Pre Filter Kit di Isuzu Traga Cegah Mesin dari Kontaminasi Bahan Bakar
Tak hanya itu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) juga telah mengalami penuruan penjualan, dimana Isuzu PHR 54 atau yang akrab disebut Traga hanya mencatat wholesales sebanyak 4.991 unit atau turun -14,1% dari tahun sebelumnya sebanyak 5.811 unit.
Berikut daftar penjualan pikap di semester pertama 2024 (Januari-Juni) berdasarkan data wholesales Gaikindo.
1. Daihatsu Gran Max (-18,9%)
20.006 unit (2024)
24.697 unit (2023)
2. Suzuki Carry (-34%)
15.115 unit (2024)
22.927 unit (2023)
3. Mitsubishi Colt L300 (-17,5%)
5.698 unit (2024)
6.912 unit (2023)
4. Isuzu Traga (-14,1%)
4.991 unit (2024)
5.811 unit (2023)
5. Toyota Hilux S-Cab (-25,3%)
1.129 unit (2024)
1.512 unit (2023)
6. Mitsubishi Triton S-Cab (+3%)
879 unit (2024)
853 unit (2023).
7. DFSK Super Cab (-28,9%)
365 unit (2024)
514 unit (2023)