Jakarta, MobilKomersial.com – Tidak dapat dipungkiri, bahwa pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan hampir semua lini bisnis di sepanjang tahun 2020, tidak terkecuali industri otomotif.
Hal itu memaksa semua agen pemegang merek (APM) berpikir ulang untuk merancang strategi penjualan baru agar dapat terus memberikan produk dan layanan yang tepat bagi para konsumen.
Maklum, beberapa strategi penjualan konvensional yang sebelumnya menjadi andalan para APM seperti pameran otomotif dan kegiatan-kegiatan diler kini sulit dilakukan karena pandemi dan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Kreativitas para APM ditantang untuk melakukan sebuah improvisasi agar menarik daya beli konsumen, salah satunya adalah mengubah cara dalam membeli kendaraan ke digitalisasi yaitu melalui transaksi online yang lebih aman dan nyaman.
Baca juga : Penjualan Mobil Mitsubishi Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi Sepanjang 2020
Strategi pemasaran daring kini banyak ditempuh produsen otomotif untuk menjaring calon pembeli, termasuk PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), yang merupakan APM kendaraan Mitsubishi di Indonesia.
Menurut Director of Sales & Marketing PT MMKSI, Irwan Kuncoro, untuk memaksimalkan bisnis proses Mitsubishi di Indonesia, pihaknya tentu akan selalu terbuka akan hal-hal baru agar dapat selalu memberikan dan menciptakan pengalaman baru bagi konsumen yang lebih mudah dan nyaman.
“Dengan kondisi pandemi saat ini, kami bisa dapat lebih aktif lagi dalam memaksimalkan aktivitas digital yang ada, termasuk melakukan studi terhadap e-commerce untuk pemasaran yang mungkin akan kami implementasikan pada aktivitas bisnis kami. Dan tentu saja mempertimbangkan kebutuhan konsumen yang merupakan fokus utama kami,” ucap Irwan dalam acara Virtual Annual Media Gathering, Selasa (6/4/2021).
Simak juga : Mitsubishi Optimistis Bisa Menjual 90 Ribu Unit Mobil Selama 2021
Dalam kesempatan yang sama, President Director PT MMKSI, Naoya Nakamura menjelaskan bahwa, kejadian dan tren perubahan perilaku konsumen otomotif di tengah masa pandemi ini merupakan sebuah challenge bagi semua orang di seluruh dunia, termasuk Mitsubishi Motors.
“Ini merupakan big challenge bagi kami, karena pandemi merupakan hal baru yang pertama kali terjadi di dunia, yang memaksa kita untuk survive dan maintenance operation serta fokus service untuk ke depannya,” ujarnya.