Jakarta, MobilKomersial.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melakukan serah terima 40 unit mobil listrik Hyundai kepada Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Penyerahan ini disaksikan langsung oleh Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Park Tae-Sung, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia.
Dari 40 unit kendaraan tersebut, 20 unit adalah IONIQ Electric dan 20 unit KONA Electric. Kendaraan tersebut akan digunakan sebagai kendaraan resmi delegasi G20 pada Pertemuan Sherpa Pertama Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 yang akan terselenggara di awal Desember 2021 mendatang.
Tujuan pemilihan kendaraan Hyundai IONIQ Electric dan KONA Electric sebagai kendaraan resmi acara tersebut adalah menyesuaikan dengan komitmen jangka panjang pemerintah Indonesia berdasarkan Net Zero Emission Roadmap 2021-2060.
Baca juga: Tiga Pilar Hyundai N di Ajang World Superbike Indonesia 2021
Untuk itu pemerintah menargetkan untuk terus mendorong perkembangan kendaraan listrik dengan target penghentian penjualan sepeda motor konvensional pada tahun 2040 dan mobil konvensional pada tahun 2050.
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia mengapresiasi Hyundai Motor atas partisipasinya untuk mendukung G20, terutama dalam pertemuan Sherpa di bulan Desember mendatang.
Menurut dia, Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap ekosistem EV yang mana di saat bersamaan juga membantu kesuksesan target pengurangan emisi Indonesia di tahun 2030 mendatang.
“Kami juga mengapresiasi investasi yang dilakukan oleh Hyundai, yaitu untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat manufaktur pertamanya di ASEAN. Indonesia mengharapkan bahwa kita bersama-sama, termasuk Indonesia dan Korea, bisa membuat perekonomian yang kuat dan berketahanan,” kata Airlangga dalam rilis yang diterima MobilKomersial.com.
YoungTack Lee, President of Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters mengungkapkan, Hyundai Motor memimpin Ekosistem EV di Indonesia untuk membantu negara mewujudkan mobilitas masa depan yang lebih baik, untuk itu, kami akan terus bekerja sama secara aktif dengan pemerintah Indonesia.
“Kami berharap dengan serah terima IONIQ Electric dan KONA Electric sebagai kendaraan resmi Delegasi G20 dapat memperkuat posisi industri otomotif Indonesia di dunia,” ujarnya.
Baca juga: Ini Komitmen Hyundai dalam Perkembangan Ekosistem EV di Indonesia
Di sela-sela seremoni serah terima mobil listrik Hyundai ini, Menteri Airlangga Hartarto juga menyempatkan waktunya untuk meninjau langsung mobil listrik Hyundai, KONA Electric dan IONIQ Electric.
Airlangga juga menyempatkan diri untuk melihat fasilitas pengisian daya kendaraan listrik yang tersedia di area depan Gedung Ali Wardhana, Kantor KementerianKoordinator Bidang Perekonomian RI.
Tidak hanya IONIQ Electric dan KONA Electric yang akan membantu menyukseskan sesi pertemuan antar petinggi negara Delegasi G20. Di akhir Oktober lalu, Hyundai Motor Group juga mengumumkan penunjukan Genesis Model Electrified G80 sebagai mobil resmi VIP untuk para petinggi negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali 2022 yang bertemakan ‘Recover Together, Recover Stronger’.