MobilKomersial.com – Ditengah hangatnya insiden Ukraina-Rusia, produsen kendaraan komersial asal Jerman, MAN, mengumumkan telah memulai kembali memproduksi rangkaian truknya.
Sebelumnya, MAN telah menghentikan produksinya pada pertengahan Maret karena kekurangan pasokan yang disebabkan oleh insiden Ukraina di pabrik truk MAN di Munich dan Krakow.
Baca Juga: Berkat Teknologi OptiView, MAN Raih Penghargaan Transportasi Eropa Keberlanjutan 2022
Pabrik komponen MAN di Nuremberg dan Salzgitter sekarang juga secara bertahap meningkatkan kapasitasnya lagi.
CEO MAN, Alexander Vlaskamp, mengatakan bahwa memulai kembali produksi truk MAN adalah sinyal yang sangat baik bagi tenaga kerja dan pelanggannya.
“Kami akan mendekati tingkat produksi biasa kami selangkah demi selangkah. Produksi tetap tunduk pada ketidakpastian besar. Jika perang bergeser lebih kuat ke Ukraina barat lagi, kita mungkin dihadapkan dengan kemacetan baru,” ucapnya dalam keterangannya, Selasa (26/4/2022).
Pemasok di Ukraina yang memproduksi wiring harness untuk MAN saat ini dapat memproduksi dan mengirimkan kembali, meskipun pada tingkat yang rendah. Selain itu, MAN juga telah menyesuaikan jadwal dengan duplikasi produksi wiring harness di negara lain.
Baca Juga: Penuhi Berbagai Aspek, MAN TGX Raih “Sustainable Truck of the Year 2022”
Namun, pada awalnya, MAN akan memiliki varian yang jauh lebih sedikit dalam jangkauannya dan akan meningkat selangkah demi selangkah.
MAN secara sistematis mengikuti program restrukturisasi sehubungan dengan transformasi Perusahaan. Karena program pengurangan produksi, perusahaan harus terus menggunakan instrumen kerja jangka pendek di lokasi Jermannya.