MobilKomersial.com — Di tengah dorongan global menuju transportasi yang lebih bersih, Volkswagen Caminhões e Ônibus (VWCO) telah meluncurkan jagoan terbarunya, Volkswagen e-Delivery, sebuah truk distribusi perkotaan bertenaga listrik 100%.
Dikembangkan dan diproduksi sepenuhnya di Brasil, e-Delivery hadir sebagai solusi inovatif yang menjanjikan efisiensi operasional tanpa emisi, siap mengubah wajah industri logistik di pusat-pusat kota besar.
Baca Juga: Iveco Stralis X-Way, Truk Italia yang Mampu Taklukkan Aspal dan Tambang Sekaligus!
Volkswagen e-Delivery bukanlah sekadar modifikasi, melainkan platform yang benar-benar baru. Truk ini secara khusus menargetkan kebutuhan logistik last-mile delivery, ritel, dan bisnis distribusi barang di dalam kota, di mana regulasi emisi semakin ketat.
Truk listrik Volkswagen (VW) e-Delivery ini 100% dikembangkan, diuji, dan diproduksi di Brasil yang tersedia dalam beberapa varian atau konfigurasi, termasuk model e-Delivery 11 (4×2) dan e-Delivery 14 (6×2).


Seluruh varian VW e-Delivery dibekali pilihan 3 atau 6 modul baterai yang dapat menempuh jarak lebih dari 250 km serta didukung dengan fitur pengisian daya cepat (DC) yang dapat mengisi daya 80% dalam waktu hingga 45 menit.
Oleh sebab itulah, seluruh varian truk listrik tersebut juga dipastikan memiliki performa yang tak jauh berbeda. Motor listriknya mampu menyemburkan tenaga sekitar 402 dk di putaran 1.360-3.500 rpm dan torsi puncak 2.150 Nm di putaran instan 0-1.360 rpm.
Baca Juga: Mengupas Spesifikasi Gahar Skywell NJL6126BEV, Bus Listrik Andalan Transjakarta
Perbedaannya justru terlihat pada kemampuan daya angkutnya. VW e-Delivery 11 dengan konfigurasi 4×2 memiliki bobot kendaraan sebesar 10.700 kg dengan kapasitas muatan maksimumnya sebesar 6.320 kg atau 6,3 ton, termasuk dengan bobot bodi.
Sementara itu untuk VW e-Delivery 14 dengan konfigurasi 6×2 memiliki bobot kendaraan yang lebih besar yaitu 14.300 kg – 14.500 kg dengan kapasitas muatan maksimumnya sebesar 9.055 atau 9 ton, termasuk juga dengan bobot bodi.
VW e-Delivery tidak hanya unggul dalam spesifikasi, tetapi juga dalam pendekatan holistik terhadap elektrifikasi transportasi komersial yang merupakan keuntungan terbesar untuk operasional di area perkotaan yang memiliki zona emisi rendah atau nol.


Truk listrik ini juga dibekali sistem pemulihan energi revolusioner. Teknologi regeneratif yang canggih membantu memperpanjang jarak tempuh dengan memulihkan energi saat pengereman dan deselerasi, sangat ideal untuk rute stop-and-go di perkotaan.
Suspensi pneumatik juga hadur untuk menjamin integritas kargo dan kenyamanan optimal bagi pengemudi, serta kabin yang ergonomis. Truk ini 100% terhubung dengan platform RIO, menyediakan layanan digital lengkap seperti e-Fleet.
Baca Juga: Mengenang Hino Contessa: Saat Hino Lebih Dikenal Lewat Sedan Ketimbang Truk dan Busnya
VW e-Delivery menempatkan VWCO di garis depan persaingan truk listrik, bersaing dengan pemain besar lainnya. Berfokus pada segmen distribusi perkotaan yang high-frequency, e-Delivery menawarkan kombinasi unik antara kekuatan, efisiensi, dan keberlanjutan.
Ini bukan hanya sebuah kendaraan, melainkan bagian dari sebuah ekosistem mobilitas listrik yang lengkap, menjadikannya pilihan menarik bagi perusahaan yang ingin mengurangi biaya operasional jangka panjang dan meningkatkan citra hijau mereka.











